Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Terbelit Masalah Keuangan

Kompas.com - 12/01/2011, 20:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Perusahaan penerbangan Mandala Airlines akan menghentikan layanan penerbangan ke seluruh destinasi di Indonesia. Keputusan drastis itu diambil Mandala karena terbelit masalah keuangan.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti Singayudha Gumay seusai ditemui manajemen Mandala di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (12/1/2011).

Pernyataan tersebut sangat mengagetkan karena selama ini Mandala adalah maskapai yang dianggap sangat baik layanannya. Bahkan Mandala menjadi salah satu dari dua perusahaan yang telah memiliki sertifikat keselamatan IATA atau IATA Operating Safety Audit (IOSA) selain Garuda Indonesia.

"Tadi Mandala melapor kepada kami dan mereka akan merestrukturisasi perusahaan dan besok (Kamis, 13/1/2011) mereka tidak akan mengoperasikan dahulu layanan penerbangannya," kata Herry.

Meski demikian, lanjut Herry, Direktur Utama Mandala Diono Nurjadin yang datang menemui Herry tidak mengungkapkan sampai kapan pengoperasian Mandala dihentikan.

Mandala yang dimiliki Cardig (Indonesia) dan Indigo (Eropa) dikenal sebagai maskapai yang cukup baik dengan pesawat-pesawat modern, yaitu Airbus A319 dan A320.

Pada awal 2010 maskapai ini mengoperasikan 11 pesawat Airbus. Namun, pada pertengahan tahun lalu empat unit dikembalikan ke lessor-nya di Eropa. Pada kuartal III-2010 dua pesawatnya dikembalikan lagi. Pada awal 2011 Mandala hanya mengoperasikan lima pesawat. (Tribunnews/Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com