Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Terus Naik

Kompas.com - 13/01/2011, 09:59 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Harga minyak naik untuk hari keempat berturut-turut di Asia pada Kamis (13/1/2011) di tengah pelemahan tajam dalam cadangan minyak mentah, penguatan dollar AS, dan juga prediksi cuaca dingin di Amerika Serikat.

Kontrak utama New York minyak mentah jenis light sweet pengiriman Februari naik enam sen ke posisi 91,92 dollar AS per barrel. Sementara minyak mentah brent  untuk penyerahan Februari naik 24 sen menjadi 98,36 dollar AS per barrel.

"Harga minyak mentah naik sebagai refleksi pelemahan dollar AS. Kenaikan lebih besar daripada prediksi dalam cadangan minyak mentah AS dan juga ekspektasi untuk menguatnya permintaan minyak mentah untuk pemanas karena cuaca dingin melanda negara-negara bagian timur laut Amerika Serikat," Commonwealth Bank of Australia mengatakan dalam laporannya.

Departemen Energi AS (DoE), Rabu malam, melaporkan bahwa cadangan minyak mentah AS turun 2,2 juta barrel pekan lalu. Penurunan tersebut lebih tajam daripada yang diperkirakan. Ini mengindikasikan permintaan menguat.

Harga minyak mentah dengan dollar juga diuntungkan dari penguatan dollar AS terhadap euro. Dengan mata uang Eropa itu, harga minyak mentah berada pada kisaran 1,3121 dollar pada awal perdagangan Asia dibandingkan dengan 1,3128 dollar di New York pada Rabu malam.

Badai salju kedua yang melanda negara-negara bagian timur laut Amerika Serikat dan memaksa ratusan penerbangan dibatalkan serta ditangguhkan di Bandara New York juga mendorong harga minyak mentah naik karena lebih banyak masyarakat yang menggunakan energi untuk pemanas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com