Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion dan Sriwijaya Incar Rute Mandala

Kompas.com - 13/01/2011, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air akan mempertimbangkan untuk membuka rute spesifik yang ditinggalkan Mandala Airlines  setelah maskapai tersebut tidak beroperasi.

Rute-rute yang sangat spesifik dan hanya dikuasai Mandala antara lain Jakarta-Batam-Padang dan Jakarta-Pekanbaru-Padang. Direktur Umum Lion Edward Sirait mengatakan, pihaknya ingin memastikan dahulu apakah Mandala benar-benar berhenti beroperasi.

Setelah itu, Lion akan mengevaluasi dahulu apakah benar permintaan penumpang cukup signifikan. "Ya paling tidak kami lihat fisibilitasnya dahulu. Kalau benar-benar dibutuhkan, kami akan buka rute itu," katanya.

Menurut Manajer Komunikasi Sriwijaya Air Agus Soedjono, setiap maskapai memiliki rute-rute yang memiliki segmen sendiri. Sriwijaya juga menguasai beberapa rute yang dilayani sendiri. "Pada intinya kami akan mempelajari dulu, jangan sampai nanti kalau kami buka, penumpangnya tidak mau," kata Agus.

Namun, ujarnya, Mandala berhenti beroperasi hanya untuk sementara. "Karenanya, bila Mandala beroperasi lagi, segmennya bisa kembali ke Mandala. Kami lihat dulu bagaimana permintaan masyarakat," ujarnya.

Rute Batam-Padang dan Pekanbaru-Padang yang dilalui Mandala memiliki spesifikasi tersendiri, yaitu dilalui masyarakat Minang yang banyak merantau di kota-kota tersebut. Mandala selama ini juga mampu meraup penumpang yang cukup besar, yaitu load factor sebanyak 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Earn Smart
    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Whats New
    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Whats New
    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Earn Smart
    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com