Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juananda, Sukses Berbisnis Alas Laptop

Kompas.com - 16/01/2011, 13:02 WIB

KOMPAS.com — Ide kreatif dan jeli melihat peluang menjadi kunci sukses Juananda Sutan Assin mengembangkan bisnis bantalan laptop yang ia beri merek lapTopper. Produknya yang unik dan inovatif mampu menghasilkan omzet lebih dari Rp 200 juta sebulan.

Sukses tak bisa dicapai hanya dengan jeli melihat peluang pasar. Kreatif dan inovatif menemukan hal baru yang sesuai dengan arah minat pasar di masa juga sangat penting. Juananda Sutan Assin atau biasa dipanggil Nana sudah membuktikannya.

Sejak empat tahun silam, perempuan kelahiran 11 Agustus 1960 ini sudah bisa memprediksi bahwa penggunaan laptop akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Atas dasar prediksi tren itu, Nana menuangkan ide untuk membuat bantalan laptop yang kini dikenal dengan merek lapTopper. Kebutuhan produk ini terus meningkat seiring pertumbuhan penjualan komputer jinjing atau notebook.

Tidak banyak yang tahu, ide Nana membuat bantalan laptop itu bermula dari anaknya. Si anak kerap memangku laptop di atas paha. Ia sendiri selalu memangku laptop dengan alas buku jika berada di tempat tidur. "Saya berpikir untuk menciptakan alas laptop yang trendi dan nyaman," ujarnya.

Di tahun 2007, melalui bendera PT Juara Radya Kencana, Nana mulai mencoba membuat bantalan untuk alas laptop. Idenya, ia ingin membuat bantal penahan supaya laptop bisa kita pangku dengan nyaman.

Dengan modal tabungan sebanyak Rp 20 juta, Nana mulai membangun usaha alas laptop yang kemudian dinamai lapTopper. Saat ini, lapTopper lazim digunakan oleh beragam kalangan sebagai alas laptop. Bentuknya yang trendi membuat lapTopper banyak diminati.

Selain dijual di pasar lokal, kini, putri almarhum Profesor Sutan Assin, Guru Besar Endokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ini juga mengekspor produknya ke Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Swedia, Perancis, Spanyol, dan Australia.

Lahir dalam keluarga yang mengutamakan pendidikan, Nana terbiasa belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Di tahun 1976 hingga 1979, ia dan saudara kembarnya, Lilian Sutan Assin, menempuh pendidikan SMA di Belgia. Selulus SMA, ia hijrah ke Amerika Serikat, berkuliah di Jurusan Akuntansi Connecticut State University.

Sejatinya, istri Ramelan Kosasih ini sangat menyukai hal-hal yang berkait dengan matematika. Ia juga menyukai dunia desain interior. Sayang, ketika hendak memilih jurusan ini, ia harus kecewa lantaran tak ada matematika dalam mata kuliahnya. Ia lantas memilih akuntansi sebagai jurusan kuliah utamanya.

Lulus kuliah di tahun 1984, Nana bekerja sebagai konsultan di PriceWaterhouse Coopers (PwC). Ia bertahan selama tiga tahun sebelum menjajal karier barunya di dunia perbankan. Ia bertahan hingga lima tahun sebelum membeli waralaba di bisnis food and beverages di Waterbom, Bali. Sayang, bisnisnya hanya bertahan lima tahun, sampai kontrak selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com