Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31.183 Siswa Dapat Dana Bantuan BOS

Kompas.com - 20/01/2011, 19:01 WIB

BIAK, KOMPAS.com - Sekitar 31.183 siswa jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Biak Numfor, Papua memperoleh bantuan dana biaya operasional sekolah (BOS) sebesar Rp 13,7 Miliar dalam 2011.

Besaran dana BOS tingkat SD sebesar Rp 397 ribu/siswa dalam setahun, atau untuk SD sebanyak 10.655 murid dengan alokasi dana sebesar Rp 4,230 Miliar, demikian data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Biak Kamis (20/1/2011).

Sementara untuk siswa SD swasta mencapai 12.403 orang dengan alokasi dana sebesar Rp 4,923 miliar, sehingga seluruh dana BOS SD sebesar Rp 9,154 miliar.

Sementara untuk tingkat pendidikan SMP besaran dana BOS 2011 sebesar Rp 4,631 miliar dengan rincian setiap siswa SMP negeri dan SMP swasta masing-masing Rp 570 ribu/per tahun.

Alokasi dana BOS siswa SMP negeri 6.536 murid dengan jumlah Rp 3,725 miliar serta siswa SMP swasta penerima dana BOS sebanyak 1.589 siswa dengan dana sebesar Rp 905 juta.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Biak, Kamaruddin S.Pd mengakui, dengan kucuran dana BOS untuk siswa SD dan SMP pada tahun 2011 dengan nilainya mencapai Rp 13,7 M akan disalurkan ke sekolah penerima setiap triwulan.

Sesuai petunjuk teknis penyaluran dana BOS 2011 untuk SD dan SMP negeri disalurkan melalui dinas pendidikan, kemudian disalurkan ke berbagai sekolah penerima.

Sedangkan ketentuan penyaluran dana BOS untuk sekolah SD dan SMP suasta, lanjut Kamaruddin, akan disalurkan lewat Badan Pengelola Keuangan Asset Daerah melalui mekanisme dana hibah.

"Pada 2011 ini mekanisme penyaluran dana BOS sedikit mengalami perubahan sehingga pengawasan dan pertanggungjawaban pengelola keuangan dana BOS sangat ketat karena dilakukan pengawas internal Bawasda, BPKAD serta audit BPK," ungkapnya.

Dengan dukungan dana BOS dari pemerintah, maka pada 2011 tidak lagi melakukan punggutan biaya pendidikan pada SD dan SMP penerima dana BOS.

"Dengan bantuan dana BOS maka para orang tua siswa tidak lagi dibebani membayar biaya pendidikan anak-anaknya, ya kebijakan ini untuk mendukung program wajib belajar sembilan tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Whats New
    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com