Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Bank Muamalat Ekspansi ke Merauke

Kompas.com - 29/01/2011, 15:27 WIB

MERAUKE, KOMPAS.com - Kawasan Timur Indonesia masih dirasakan sangat penting dalam meningkatkan portfolio ritel bisnis perbankan, baik dalam penghimpunan dana maupun pembiayaan. Di Kabupaten Merauke, Papua, khususnya, pertumbuhan sejumlah bank membuktikan pertumbuhan perekonomian masih terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Demikian diungkapkan oleh Asisten I Setda Kabupaten Merauke, Drs Chaeruddin Dawa, dalam sambutan dan peresmian Bank Pembantu Muamalat di Jalan Raya Mandala, Merauke, Papua. Dalam sambutannya ia mengungkapkan, Bank Muamalat merupakan bank umum dan terbuka bagi siapa pun untuk menabung.

"Dengan hadirnya banyak bank di sini secara tidak langsung menunjukkan bahwa perekonomian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terus," ujar Chaeruddin dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (28/1/2011).

Hadir dalam peresmian itu Direktur Ritel Bank Muamalat, Adrian A Gunadi. Ia mengatakan, dengan didirikannya bank syariah pertama di Merauke ini semakin melengkapi jaringan Kantor Bank Muamalat di Papua selain Jayapura, Sorong, Timika dan Aimas.

Lebih lanjut ia menjelaskan, per 31 Desember 2010 lalu asset Bank Muamalat di seluruh Papua telah mencapai Rp 201, 6 miliar. Adapun DPK sebesar Rp 146,6 miliar dengan porsi ritel senilai Rp 146,6 miliar atau 72 persen. Porsi tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan perluasan jaringan. Sementara itu, pembiayaan yang telah disalurkan adalah Rp 179,7 miliar.

"Pembiayaan banyak disalurkan melalui sektor UKM dan properti yang porsinya sekitar 70-80 persen," ujar Adrian.

Sebagai pemain tunggal industri keuangan syariah di Merauke, lanjut Adrian, Bank Muamalat sangat terbuka dan inklusif dalam melayani seluruh lapisan masyarakat. Kurang lebih 50 persen nasabahnya di Papua adalah nonmuslim.

"Kami juga akan berupaya mewujudkan kemandirian masyarakat kecil. Hal ini dilakukan melalui program Bagi Mama Papua dengan menyalurkan pembiayaan dengan plafon sangat kecil, yakni Rp 500.000-Rp 3.000.000," paparnya.

Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Muamalat mengandalkan produk-produk tabungan di antaranya Tabungan Muamalat. Produk ini didukung oleh jaringan serta aliansi sangat luas. Aliansi dilakukan dengan Kantor Pos, ATM Bersama serta ATM BCA/Prima sehingga para nasabah bisa lakukan setoran tunai gratis di 400 SOPP Pos, serta tarik tunai gratis di 39.000 ATM.

Ia menambahkan, saat ini Bank Muamalat memiliki sekitar 350 kantor di seluruh Indonesia. Satu-satunya bank asal Indonesia yang telah membuka cabang penuh di Malaysia ini sebelumnya telah membuka kantor layanan di Manado, Ternate dan Kupang.

"Dengan memperluas jaringan ke kawasan Indonesia Timur, kami berharap tidak hanya menggarap potensi bisnis, tetapi juga mengoptimalkan perannnya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat setempat," kata Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com