Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wanita Pengusaha Masih Minim

Kompas.com - 29/01/2011, 21:14 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — "Jumlah pengusaha wanita di Indonesia masih minim yakni 0,1 persen dari total penduduk," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Gumelar.

"Pelaku usaha atau yang bergerak sebagai entrepreneur di Indonesia di bawah 2 persen dari total penduduk, sedangkan pelaku usaha wanita masih di bawah 0,1 persen," ungkap Linda di saat menghadiri Malam Anugerah Kasih Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (Iswami) di Bandung.

Menurut Linda, potensi wanita Indonesia untuk berkiprah di sektor usaha atau sebagai pembisnis cukup besar. Populasi wanita yang mencapai 49 persen dari total penduduk Indonesia merupakan potensi besar bagi kaum perempuan.

Sebagian besar pelaku usaha wanita Indonesia bergerak di tingkatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), sebagian kecil bergerak di level menengah ke atas.

"Meski jumlahnya masih kecil, UMKM perempuan justru lebih tangguh dan terbukti sebagian besar dari mereka bertahan saat dihantam badai krisis 1998 maupun 2009 lalu," kata Linda.

Ia menyebutkan, hampir sebagian besar sektor UMKM lebih banyak digerakan kaum perempuan baik itu dalam kategori industri rumahan, kelompok usaha, maupun usaha kecil memanfaatkan kemampuan diri seperti menjahit, membuat kue, kerajinan, dan lainnya.

"Pelaku usaha rumahan jelas lebih banyak dan pelakunya pasti dominan perempuan," ujarnya.

Meski demikian, data UMKM masih umum, belum terpilah pelaku usaha perempuan maupun pria. Ke depan, pihaknya akan melakukan nota kesepahaman dengan Kementrian Koperasi dan UKM untuk melakukan pendataan wisausaha dan pengusaha perempuan secara terpisah.

Hal itu, menurut Linda, perlu dalam rangka mengoptimalkan kebijakan pemerintah dalam membantu sektor usaha, khususnya bagi pemberdayaan perempuan.

"Hal itu perlu dilakukan. Kesetaraan jender telah membuka kesempatan untuk kemajuan usahawan perempuan. Jumlah wanita pelaku bisnis terus meningkat setiap tahun dan itu potensi besar," kata Linda.

Pada kesempatan itu, Linda juga mengharapkan penguatan jaringan bisnis di kalangan usahawan perempuan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Sementara itu, pada Malam Anugerah Kasih Iswami 2011 yang digelar di Hotel Hyatt Kota Bandung, Linda menyerahkan penghargaan kepada artis dan pengusaha kosmetik asal Malaysia, Siti Nurhaliza yang dinobatkan sebagai Wanita Inspirasi.

Malam Kasih Iswami juga menyerahkan anugerah Khas Iswami kepada Alm Des Alwi yang berjasa dan berkiprah dalam menjaga hubungan Indonesia dan Malaysia. Penghargaan lain untuk bidang jasa pendidikan diberikan kepada Universitas Padjadjaran dan ITB Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com