Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Berhasil Menguat

Kompas.com - 31/01/2011, 10:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs mata uang rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta pada Senin (31/1/2011) pagi ini menguat sebesar 54 poin ke posisi Rp 9.028 dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp 9.082.

Analis bidang sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (31/1/2011), mengatakan, kenaikan harga minyak mentah WTI ke 89,34 dollar AS menjadi pendorong pasar Asia, termasuk Indonesia.

"Kenaikan minyak mentah WTI biasanya menjadi dorongan positif pasar Asia. Kami perkirakan rupiah akan bertahan pada kisaran Rp 9.030 sampai Rp 9.040 pada perdagangan hari ini," katanya.

Namun, kata dia, kondisi perdagangan hari ini tampaknya sepi dan pasar tidak akan mengalami situasi panik karena investor melepas posisi mereka menjelang rilis data inflasi besok dan libur Tahun Baru China.

Ia menambahkan, dari dalam negeri pelaku pasar akan mencermati data ekonomi yang akan dirilis pekan ini, yaitu inflasi Januari dan suku bunga acuan (BI rate).

Pelaku pasar, kata dia, sepertinya sudah tidak terpengaruh negatif dari lembaga pemeringkat Standard & Poor`s yang memangkas peringkat kredit Jepang untuk pertama kalinya sejak tahun 2002.

Selain itu, lanjut dia, mata uang dollar AS melemah perlahan di sesi perdagangan Asia. Volume transaksinya juga relatif minim. Tidak ada data penggerak dalam waktu dekat dan event yang membuat dollar menguat signifikan. "Minggu lalu, kegagalan penguatan dollar AS kembali terjadi, bersama dengan memburuknya data makroekonomi yang memberikan dampak pergerakan turun untuk mata uang tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com