Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Kredit Rumah Tetap

Kompas.com - 07/02/2011, 02:55 WIB

Jakarta, Kompas - Kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 0,25 basis poin menjadi 6,75 persen tidak akan meningkatkan suku bunga kredit rumah untuk masyarakat menengah bawah bersubsidi. Pemerintah menjamin bunga kredit dalam fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan tetap 8,15-9,95 persen selama 15 tahun.

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengemukakan hal itu di Jakarta, Sabtu (5/2). Fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) digulirkan untuk masyarakat menengah bawah dengan gaji pokok maksimal Rp 4,5 juta per bulan.

”Suku bunga kredit rumah untuk masyarakat bersubsidi tidak akan lebih dari dua digit,” ujar Suharso.

FLPP berlaku sejak Oktober 2010 berupa suku bunga tetap (fixed rate) di kisaran 8,15-9,95 persen untuk masyarakat menengah ke bawah. Dana FLPP saat ini dihimpun dari gabungan dana pemerintah dan perbankan. Evaluasi FLPP dilakukan setiap tiga bulan.

Sebelumnya, pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mengkhawatirkan dampak kenaikan BI Rate terhadap naiknya harga rumah. Industri perumahan didukung sedikitnya 104 sektor industri turunan. Kenaikan bunga kredit pada sektor properti dan pendukungnya berpotensi dorong harga rumah.

Hemat struktur biaya

Suharso mengemukakan, pengembang perlu melakukan inovasi guna menghemat struktur biaya produksi rumah. Hal itu di antaranya memanfaatkan material lokal serta tidak membuat detail desain mekanis yang kompleks. Penggunaan bahan-bahan lokal pengganti tidak menurunkan mutu dan usia bangunan.

Bendahara Umum Apersi Daniel Djumali mengemukakan, upaya menghemat struktur biaya perumahan hanya dapat diterapkan pada wilayah-wilayah tertentu yang mudah terjangkau transportasi dan distribusi. Di luar Jawa, kecenderungan harga material tetap mahal karena akses dan mahalnya transportasi.

”Di Jabodetabek, penghematan struktur biaya rumah juga sulit mengingat harga tanah sudah sangat mahal,” ujar Daniel.

BTN dan BRI belum naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com