Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beri Petani Uang Tunai

Kompas.com - 09/02/2011, 11:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan bantuan bagi petani yang mengalami puso atau gagal panen tahun 2011 diberikan dalam bentuk pupuk, benih, dan uang tunai. Bantuan uang tunai tersebut diberikan sekadar mengganti uang tenaga tanam yang telah dikeluarkan oleh petani.

"Jadi sifatnya hanya membantu, ini bukan ganti rugi, sehingga belum tentu menutup seluruh kerugian yang dialami petani akibat kegagalan panen itu," ujar Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Rabu (9/2/2011).

Menurut Bayu, nilai total bantuan uang tunai yang disiapkan pemerintah adalah Rp 2 juta. Ini merupakan dana cadangan fiskal yang dialokasikan untuk kondisi darurat semata dalam APBN 2011.

"Jadi ini adalah dana yang kami harapkan tidak akan pernah dipakai, hanya berjaga-jaga. Dana Rp 2 juta itu hanya untuk anggaran bantuan tunainya saja, sedangkan bantuan pupuk dan benih dialokasikan dari anggaran terpisah," ujarnya.

Dasar hukum pendistribusian bantuan tunai ini ditetapkan dalam sebuah instruksi presiden (Inpres) yang sudah difinalisasi, tinggal menunggu tanda tangan presiden. Mekanismenya adalah setiap pemerintah daerah harus melaporkan adanya gagal panen di wilayahnya kepada pemerintah pusat.

"Jadi daerahlah yang mengawasi dan mengklarifikasi terjadinya puso. Kami belum menentukan besaran ganti ruginya. Yang jelas belum tentu sama besarnya dengan BLT (bantuan langsung tunai yang pernah disalurkan pada tahun 2006 sebagai bantalan untuk menjaga daya beli masyarakat yang tertekan akibat kenaikan harga BBM pada tahun 2005)," kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com