Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Ingin Kelola "Hot Money"

Kompas.com - 10/02/2011, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indoneisa (BI) akhirnya mengambil kebijakan untuk tak menerbitkan lagi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor jangka pendek atau kurang dari sembilan bulan. Alasannya, untuk mengelola dana asing alias hot money. Ini sekaligus untuk mencegah dana asing keluar.

Asal tahu saja, BI mempunyai berbagai jenis SBI tergantung tenornya. Dulu, ada SBI tenor satu bulan, 3 bulan, enam bulan, sembilan bulan, dan satu tahun. Awalnya, BI tidak melelang SBI satu bulan pada tahun lalu.

Kini mulai tahun ini, SBI tiga dan enam bulan sudah tidak dijual lagi. "Ini sebagai upaya kanalisasi hot money," kata Kepala Biro Humas BI, Diffi A. Johansyah, Kamis (10/2/2011).

Ia memaparkan, kanalisasi yang dimaksud adalah memecah derasnya aliran modal asing yang masuk atau capital flows menjadi aliran aliran-aliran kecil. “Untuk ini dibutuhkan outlet untuk menampung aliran-aliran tersebut,” tandasnya.

Outlet-outlet yang ada untuk dana portfolio tersebut, lanjutnya, ialah sebagian besar masuk ke SUN, pasar saham dan pasar sekunder SBI. Dalam ketiga outlet ini aliran dana portofolio ini saling menyubstitusi tergantung alokasi portfolio dan return (yield) yang diharapkan. Ketiga outlet ini menyediakan supply instrumen yang dibutuhkan oleh investor yang hampir semuanya berjangka panjang dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder yang juga likuid.

Selama antar ketiga outlet ini saling substitusi (switching), maka tekanan terhadap nilai tukar akan berkurang. Hal ini lantaran transaksi adalah antar-rupiah menurun. “Tekanan baru terjadi kalau investor meninggalkan ketiga outlet tersebut dan konversi ke dollar dari rupiah,” tegasnya.

Namun, sebelum terjadi tekanan ke dollar, BI bakal dapat melihatnya melalui akumulasi dan posisi dana asing di rekening vostro bank. Itu pada pos kewajiban jangka pendek bank terhadap asing yang tidak ada underlying-nya. “Vostro menggambarkan dana asing yang idle di bank untuk menunggu ditempatkan di pasar uang dan modal. Di sinilah letak fungsi pemantauan dan regulasi rekening vostro oleh BI dalam kaitan kanalisasi hot money,” tegasnya. (Irma Yani/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com