Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Jantung Operasi Telkomsel

Kompas.com - 26/02/2011, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seratusan volunter Kompas MuDA dari berbagai kota di Indonesia berkumpul di Jakarta untuk merayakan puncak ulang tahun ke-4 Kompas MuDA  yang digelar di Jakarta. Di sela-sela kesibukan mereka menyiapkan acara puncak yang jatuh pada Minggu (27/2/2011), mereka mengikuti kunjungan ke pusat operasi dan monitoring jaringan Telkomsel pada Sabtu (26/2/2011).

HUT Kompas MuDA yang diberi tajuk "MuDA Creativity 4th Anniversary, IT's About Us: Air Untuk Masa Depan" ini digelar Kompas MuDA bekerja sama dengan Aqua dan Telkomsel. Ulang tahun kali ini memang memfokuskan pada tema krisis air dan penerapan teknologi informasi.

Manager External Communication Telkomsel, Yanto Santoso mengatakan, pusat operasi dan monitoring atau Operation and Monitoring Center (OMC) ini merupakan sistem untuk memantau semua jaringan yang dimiliki oleh Telkomsel di seluruh Indonesia. "Jika ada gangguan atau kapasitas yang kurang, bisa langsung ditangani secara cepat," katanya.

OMC yang di Wisma Mulia merupakan pusat kendali dari seluruh Indonesia. "Ini untuk memudahkan kami memonitor seluruh jaringan BTS kami yang total ada 37.000 BTS, 7.000 di antaranya BTS yang didukung jaringan 3G, dan 916 di antaranya BTS 'go green' yang sudah menggunakan energi terbarukan seperti panel surya (solar cell) atau mikrohidro," katanya.

Dengan sistem monitoring yang terkendali, diharapkan jika ada gangguan sekecil apa pun bisa langsung diantisipasi. Semua sistem bekerja secara real time, dilengkapi dengan lampu indikator yang bisa menunjukkan status sebuah jaringan.

Manager National Community Program and New Segmented Telkomsel, Adam Achmad Fadilah menjelaskan, saat ini Telkomsel memang sedang konsentrasi untuk menggarap berbagai komunitas. Ada yang dengan memanfaatkan komunitas yang telah ada, ada pula dengan membuat komunitas di sekolah dan kampus yang kini dikenal sebagai Telkomsel School Community (TSC) dan Telkomsel Mobile Community (TMC).

"Hingga kini, anggota TSC sekitar 9 jutaan, sedangkan anggota TMC sekitar 1,9 juta, total hampir 11 juta-an," kata Adam. Di luar angka itu, masih banyak komunitas yang terjaring. Dengan data itu, ini semakin membuktikan bahwa komunitas adalah aset yang layak diperhitungkan untuk diberdayakan oleh semua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com