Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Rugi Bakrie Life Tunggu Vallar

Kompas.com - 02/03/2011, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus gagal bayar dana nasabah PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) sepertinya bakal mendapatkan titik terang. Manajemen Bakrie Life menjanjikan akan melanjutkan proses pengembalian dana nasabah setelah induk usahanya merampungkan transaksi tukar guling dengan Vallar Plc. Diperkirakan, transaksi itu bakal selesai pada pekan ini.

Sekadar mengingatkan, Bakrie Life berkewajiban mengembalikan dana nasabah yang tersimpan pada produk asuransi berbasis investasi Diamond Investa. Tercatat ada 250 nasabah dengan total dana sekitar Rp 360 miliar. Sesuai perjanjian, Bakrie Life harus mengembalikan dana itu secara bertahap setiap tiga bulan sekali mulai dari tahun 2010-2012.

Namun, mulai pembayaran September dan Desember 2010, Bakrie Life mengingkari perjanjian. Dana nasabah tidak dikembalikan beserta bunga yang disepakati. Padahal, dalam perjanjian bila terjadi keterlambatan pembayaran, Bakrie Life juga wajib membayar denda.

Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, Bakrie Life berjanji akan membayarkan tunggakan tersebut akhir Januari 2011. Tapi, memasuki pengembalian dana pokok pada Maret 2011, Bakrie Life masih belum bisa melaksanakan kewajibannya. Alasannya, induk usahanya, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah kesulitan likuiditas.

Namun, Direktur Utama Bakrie Life, Timoer Soetanto meyakinkan akan melunasi kewajiban itu. Mereka tengah menunggu tukar guling saham Vallar dengan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di bursa London senilai 3 miliar.

Vallar merupakan perusahaan investasi milik Rothschild, keluarga pengusaha ternama asal Inggris. Ia akan mengakuisisi 25 persen saham BUMI dari dua pemegang sahamnya, BNBR serta Long Haul Holdings Ltd.

Sebagai imbalan, Grup Bakrie akan menguasai 43 persen saham Vallar. Ini sekaligus menjadi pemegang saham pengendali dan mereka bisa mendapatkan likuiditas dari bursa London. "Sesuai instruksi pemegang saham, kami masih menunggu kabar dari transaksi BUMI dengan Vallar. Bila transaksi itu selesai, sangat membantu likuiditas Bakrie Life," tegas Timoer Soetanto, Direktur Utama Bakrie Life, Selasa (1/3/2011).

Memperbarui surat permohonan

Memang, proses ini akan memakan waktu. Namun, manajemen Bakrie Life tetap berkomitmen mengembalikan dana nasabah. Mereka juga meminta agar nasabah memperbarui surat permohonan pengembalian dana nasabah. Ini bisa dilakukan melalui perwakilan nasabah saja.

Yoseph, salah satu nasabah Bakrie Life memang kecewa dengan perilaku manajemen perusahaan itu. Tapi, ia mengaku akan terus menagih pengembalian dana tersebut.

Ia juga meminta Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tidak terburu-buru mencabut izin usaha Bakrie Life. Ini menyusul kabar Biro Perasuransian Bapepam-LK akan mencabut izin usaha Bakrie Life pada bulan Maret ini. "Kami membutuhkan pendampingan regulator untuk terus menagih janji Bakrie Life," kata Yoseph. (Christine Novita Nababan/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Whats New
    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Whats New
    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Whats New
    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Whats New
    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Whats New
    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Rilis
    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com