Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tak Berencana Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 09/03/2011, 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah belum berencana menggunakan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM sebagai langkah untuk menekan lonjakan anggaran subsidi BBM dalam APBN 2011, meskipun itu menjadi salah satu rekomendasi tim kajian gabungan dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung atau ITB, dan Universitas Gadjah Mada atau UGM. Pemerintah masih mengamati pergerakan harga minyak mentah di pasar internasional sebelum sampai pada keputusan akhir.

"Kemarin Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dengan DPR mencari waktu yang tepat untuk memaparkan hasil studi ketiga universitas. Itu tidak perlu dispekulasi akan ada kenaikan (harga BBM) karena kami belum mengambil keputusan, kami sedang mengamati ICP (harga jual minyak mentah Indonesia) dan harga minyak," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Menurut Hatta, jika harga BBM dinaikkan, sudah dapat dipastikan akan menyebabkan laju inflasi meningkat. Meski demikian, kenaikan laju inflasi tidak dapat dihindari karena dengan kebijakan pembatasan volume BBM bersubsidi sekalipun, tetap menyebabkan inflasi.

"Sebab, bagaimana pun dengan ICP yang sudah meningkat ke level 100 dollar AS per barrel, namun harga minyak mentah dunia yang juga meningkat lebih tinggi, maka inflasi akan terjadi melalui kenaikan harga Pertamax," katanya.

Terkait kelangkaan BBM di beberapa daerah, Hatta menegaskan, dirinya sudah menelepon langsung Direktur Utama Pertamina. Dari informasi Pertamina diketahui bahwa kelangkaan terjadi akibat gangguan pasokan yang muncul karena hambatan cuaca sehingga kapal pengangkut BBM tidak bisa merapat.

"Itu sudah dapat diatasi. Memang kami minta BPH Migas menjaga agar tidak terjadi penggunaan BBM subsidi tidak menyalahi. Kelangkaan hanya terjadi di dua tempat, laporan dari Pertamina, kapal terganggu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com