Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset BUMN Capai Rp 2.500 Triliun

Kompas.com - 14/03/2011, 08:16 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com  — Akhir tahun 2010 total aset seluruh badan usaha milik negara tercatat Rp 2.500 triliun. Angka tersebut setara dengan 40 persen nilai produk domestik regional bruto Indonesia. Dengan nilai aset sebesar itu, BUMN harus mampu berkiprah banyak bagi pengembangan perekonomian Indonesia.

Hal itu dikemukakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar saat memberikan sambutan dalam perayaan ulang tahun ke-15 PTPN VII di Bandar Lampung, Sabtu (12/3/2011). ”BUMN menjadi kekuatan dahsyat bagi pengembangan ekonomi Indonesia ke depan. Potensinya sungguh luar biasa,” katanya.

Dia mengatakan, tak hanya sisi aset yang potensinya besar, tetapi juga sisi anggaran. Saat ini total perolehan anggaran operasional untuk 141 BUMN per tahun mencapai Rp 1.100 triliun. ”Anggaran sebesar itu tentunya bisa memberikan dampak signifikan bagi percepatan ekonomi,” katanya.

Menurut Mustafa, untuk bisa memaksimalkan peran BUMN, pihaknya telah menyurati semua gubernur untuk membuat laporan keunggulan daerah masing-masing. ”Kalau tiap daerah sudah menginventarisasi keunggulannya, program BUMN yang ada di daerah setempat bisa disinergikan,” tuturnya.

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sebanyak 141 BUMN akan dikurangi menjadi 78 BUMN pada 2014. Skenarionya, tahun 2011 jumlah BUMN menjadi 102, tahun 2012 menjadi 91 BUMN, sementara tahun 2013 85 BUMN. (ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com