Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Nyaris Dibobol Rp 4,5 Miliar

Kompas.com - 31/03/2011, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembobolan di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil dicegah karena internal sistem BNI berhasil mendeteksi adanya transaksi mencurigakan senilai Rp 4,5 miliar. Peristiwanya sendiri terjadi pada tanggal 20 Desember 2010 lalu.

"Transaksi tersebut setelah diverifikasi oleh petugas BNI, ternyata diketahui palsu. Keberhasilan BNI dalam mendeteksi dan mencegah terlaksananya transaksi mencurigakan ini merupakan hasil dari control system (enterprise risk management system) yang diaplikasikan dalam sistem operasional BNI," sebut Corporate Secretary BNI Putu B Kresna dalam rilisnya kepada Kompas.com.

Ia menyebutkan, pada saat itu BNI tidak mengetahui siapa pihak-pihak yang berada di balik upaya tindak pidana tersebut. Untuk itu, BNI meminta bantuan yang berwajib dengan membuat laporan kepada kepolisian pada tanggal 23 Februari 2011. "BNI menyambut baik keberhasilan Polri dalam mengungkap tersangka pelaku di balik upaya tindak pidana, yang dilakukan pada tanggal 20 Desember 2010 yang lalu. BNI sangat menghargai kesigapan Polri karena para tersangka pelaku di balik upaya pembobolan tersebut dapat segera terungkap," papar dia.

Putu membenarkan bahwa salah satu dari tersangka adalah Wakil Kepala Cabang BNI Margonda. "Mengenai sejauh mana keterlibatan staf yang bersangkutan, saat ini sedang dalam pengembangan penyelidikan pihak yang berwajib," tegasnya.

Yang pasti, lanjutnya, staf tersebut saat ini tidak menjalankan tugas perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com