Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Kian Berkilau

Kompas.com - 01/04/2011, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas kembali menguat. Harga emas untuk pengiriman terkini di New York Mercantile Exchange, Kamis (31/3/201) waktu setempat ditutup pada posisi 1.438,90 dollar AS per troy ounce naik dibanding Rabu di posisi 1.423,80 dollar AS.

Analis percaya, penyebab sinar emas kembali terang adalah ketidakpastian ekonomi global yang kembali merebak di pasar.

Satu pemicu ketidakpastian adalah situasi Libia yang kembali memanas. Pasukan pemerintahan Muamar Khadafy berhasil memukul pasukan pemberontak dari kilang-kilang minyak.

Ibrahim, Analis Senior Harvest International Futures menilai, pasar khawatir perang antara sekutu NATO dan Kaddafi akan pecah. "Perang bisa saja berkepanjangan, dan kondisi Timur Tengah semakin tidak menentu," kata dia.

Pasar juga merisaukan krisis utang Uni Eropa yang bisa mengganjal pemulihan situasi ekonomi di Benua Biru itu.

Menurut Ibrahim, kekhawatiran pasar akan reda jika Portugal, negara yang sedang mengalami krisis, bersedia menerima bantuan internasional. "Bantuan internasional sangat penting. Kalau tidak negara tersebut terancam gagal bayar," kata Ibrahim.

Pelaku pasar berspekulasi situasi di Eropa bisa menghambat pertumbuhan ekonomi global. Karena itu, tutur Ibrahim, pelaku pasar kembali berburu instrumen investasi yang relatif aman atau safe haven seperti emas.

Namun Alwi Assegaf, analis Universal Broker Indonesia memperkirakan, harga emas akan terkoreksi kembali. Alwi merujuk ke data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru yang memperlihatkan hasil positf sebagai isu yang bisa memicu koreksi harga emas.

"Data AS menunjukkan pemulihan ekonomi berjalan," kata dia. Dalam proyeksi Alwi, pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam akan mendorong penguatan nilai tukar dollar AS sekaligus menekan harga logam berharga.

Faktor stimulus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com