Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malinda Masih Karyawan Citibank

Kompas.com - 04/04/2011, 16:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Malinda Dee (48), Halapancas Simanjuntak, menampik bahwa Malinda sudah tidak menjadi karyawan Citibank. Hal ini dikatakannya setelah beredar berita di media massa berdasarkan pernyataan Director, Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia, Ditta Amahorseya yang menyatakan Malinda sudah tidak bekerja lagi di Citibank.

"Dia (Melinda Dee) masih jadi karyawan Citibank, posisinya Senior Relationship Manager. Ia belum diberhentikan oleh Citibank," tegas Halapancas Simanjuntak di depan Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri, Senin (4/4/2011).

Halapancas mengatakan, jika Citibank menyatakan sudah memberhentikan atau memecat Malinda, seharusnya kliennya mendapat hak-hak sebagai pegawai bank yang sudah berdedikasi di Citibank. Apalagi, menurutnya, Malinda Dee sudah mengabdi di Citibank selama lebih kurang 20 tahun.

"Apakah hak-hak dia (Malinda Dee) sudah diterima, kalau dia dipecat, karena dia belum dibayar kalau memang sudah diberhentikan. Kami tadi ke Citibank juga untuk menanyakan hal itu, tapi kan tidak jadi karena ibu sakit," ungkap Halapancas di Mabes Polri, Senin (4/4/2011).

Menurut Halapancas, Malinda menjadi tersangka dalam kasus tersebut, setelah diduga melakukan penggelapan dana tiga nasabah, melalui slip kosong yang diberikan nasabah Citibank dan diduga ia juga memalsukan tanda tangan nasabah untuk melancarkan aksinya. Ia ditangkap 24 Maret lalu dan ditahan di tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

    KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

    BrandzView
    Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

    Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

    Whats New
    Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

    Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

    Whats New
    Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

    Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

    Whats New
    HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

    HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

    Whats New
    Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

    Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

    Whats New
    BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

    BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

    Whats New
    Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

    Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

    Whats New
    Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

    Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

    Whats New
    Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

    Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

    Whats New
    Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

    Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

    Whats New
    Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

    Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

    Whats New
    Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

    Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

    Whats New
    PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

    PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

    Whats New
    Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

    Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com