Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waralaba Homeschooling Beromzet Miliaran

Kompas.com - 06/04/2011, 11:48 WIB

KOMPAS.com - Bisa jadi karena sekolah formal tidak memenuhi harapan banyak orangtua, maka muncul kesadaran untuk menyekolahkan anak di rumah atau dalam kelompok belajar kecil. Tujuannya agar kemampuan dan minat anak lebih terasah dan fokus mendalaminya.

Homeschooling Primagama (HSPG) melihat celah ini. Lembaga pendidikan ini melayani pendidikan SD hingga SMA dan menyasar kelas menengah ke atas. Pendidikan ini bisa diikuti siswa yang juga bersekolah formal atau siswa yang tidak masuk sekolah formal. "Kami membimbing siswa dengan melihat potensi serta memfokuskan bakat anak," kata Direktur HSPG Kusnanto.

Lembaga pendidikan alternatif ini menggunakan dua kurikulum sekaligus, yakni kurikulum nasional dan kurikulum internasional. Layaknya siswa di sekolah formal, siswa HSPG pun bisa ikut Ujian Akhir Nasional (UAN), juga Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK).

Karena berbasis kurikulum Cambridge International, siswa dapat ikut ujian dari Cambridge. Dengan begitu, siswa dapat memilih mengantongi ijazah formal dengan UAN, ijazah nonformal dengan UNPK, atau ijazah internasional dalam Cambridge International Examination.

HSPG menawarkan bentuk pengajaran individu dan komunitas. Bila siswa ingin belajar di rumah, pengajar Primagama akan datang mengajarinya. Jika siswa ingin belajar dalam komunitas, ia bisa datang ke kelas di kantor HSPG. Satu komunitas belajar hanya menampung maksimal lima siswa. "Satu siswa bisa dibimbing lima atau enam pengajar. Ini karena setiap pengajar mewakili satu atau dua bidang studi," imbuhnya.

Sejak dua tahun lalu, HSPG membuka program waralaba. Hingga saat ini sudah ada 11 mitra HSPG. Di Jakarta sudah berdiri tiga mitra HSPG. "Sebentar lagi HSPG juga akan hadir di Bogor, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, dan Banjarmasin," kata Kusnanto.

HSPG menawarkan waralaba senilai Rp 224,5 juta. Nilai ini mencakup biaya kerja sama usaha Rp 75 juta, biaya survei Rp 2 juta, sarana belajar dan perlengkapan Rp 45 juta, renovasi Rp 55,5 juta, pemasaran Rp 37 juta, dan biaya lain-lain Rp 10 juta. Investasi itu di luar biaya tenaga kerja, biaya listrik, air, dan telepon, serta biaya pemeliharaan gedung.

Jumlah guru disesuaikan dengan jumlah dan kebutuhan siswa. Kusnanto mencontohkan, HSPG Yogyakarta memiliki 40 pengajar yang melayani siswa individu dan siswa komunitas. Mitra harus menyediakan minimal lima ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan ruang musik. "Ruko dua lantai cukup," ujar Kusnanto.

Pendapatan mitra berasal dari uang pendaftaran, uang SPP per bulan, uang pangkal, uang kegiatan per semester dan uang ujian tiap akhir periode. "HSPG Yogyakarta dengan sekitar 60 siswa dapat meraup omzet Rp 1,7 miliar per tahun," tutur Kusnanto. Ia menargetkan bisa menjaring banyak mitra agar HSPG ada di setiap kota di Indonesia.

Pengamat waralaba Erwin Halim menuturkan, bila HSPG punya target kelas menengah ke atas, lembaga pendidikan ini harus mempromosikan diri di kota-kota besar. "Jalur pemasarannya harus cari bentuk lain, misalnya lewat lomba atau kegiatan yang berhubungan dengan pelajar," katanya.

Erwin menilai pelajar yang mengikuti homeschooling kemungkinan besar tidak memiliki kehidupan sosial serupa pelajar sekolah formal. Pelajar homeshooling belajar secara individual atau hanya di kelompok kecil. "HSPG harus menutupi kebolongan itu dengan cara menyelenggarakan acara-acara unik untuk mendekatkan anak dengan kehidupan sosial," tutur Erwin. (Gloria Natalia/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Whats New
    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Whats New
    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    Whats New
    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Whats New
    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com