Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Gelar Sekolah Pasar Modal

Kompas.com - 13/04/2011, 11:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (SPM) 2011 , di Jakarta dan Surabaya. Di mana kelas pertama Jakarta dimulai hari ini, Rabu, 13 April 2011 .

"Untuk mencetak lebih banyak investor ritel di pasar modal yang tangguh. Jadi kalau cuma sekedar buka account siapa aja bisa," jelas Direktur Pengembangan Usaha BEI Frederica Widyasari, di Jakarta, Rabu ( 13/4/2011 ).

Mengenai SPM yang didukung oleh 4 perusahaan sekuritas, yaitu Kresna Securities, Etrading Securities, CIMB Securities, dan Mandiri Sekuritas, Frederica menyatakan apresiasinya, mengingat tidak semua perusahaan sekuritas mau turut ambil bagian.

"Nggak semua mau, karena ini kan komitmen mereka juga untuk educate," jelas Frederica.

Diadakannya SPM adalah untuk memajukan Pasar Modal Indonesia, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan informasi yang benar dan tepat dalam berinvestasi. Diharapkan melalui SPM, masyarakat dapat berminat untuk menekuni pasar modal sebagai media investasinya.

Frederica menambahkan, animo masyarakat pun meningkat untuk mengikuti SPM, yang tidak dipungut biaya ini. "Meningkat terus, pertamanya (tahun 2006 ) sekitar 5.000 (peserta). Tahun lalu (2010) 11.000, tahun sebelumnya (2009) 10.000. Nah, tahun ini kita maunya 15.000," jelasnya.

SPM ini terdiri dari 3 level pendidikan, yaitu basic, intermediate, dan advance. Untuk program edukasi basic, SPM menawarkan pengenalan akan investasi, pasar modal, reksadana, serta fraud di pasar modal dan kiat berinvestasi di pasar modal.

Rencananya, SPM akan dibuka 24 gelombang dengan kuota per gelombang yaitu 170 peserta, untuk wilayah Jakarta. Sedangkan Surabaya hanya memiliki 16 gelombang dengan kuota 100 peserta per gelombang. Untuk registrasi, BEI menyediakan layanan online melalui sekolahpasarmodal.idx.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com