SINGAPURA, KOMPAS.com — Kontrak harga emas lagi-lagi menorehkan rekor baru. Dengan demikian, sudah tiga hari terakhir harga emas membentuk harga tertingginya sepanjang sejarah.
Pemicu lonjakan harga emas terkait dengan kecemasan akan inflasi global serta krisis utang Eropa. Dua faktor itu mendorong investor untuk mencari investasi yang aman.
Senin (18/4/2011) pagi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,1 persen menjadi 1.488,68 dollar AS per troy ounce. Pada pukul 10.00 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level 1.485,35 dollar AS. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di New York juga meroket ke level rekor baru di posisi 1.489,70 dollar AS per troy ounce.
"Ketidakpastian di kawasan Eropa dan inflasi di Asia menjadi faktor pemicu utama lonjakan harga emas di Asia. Kecemasan akan inflasi semakin menjadi-jadi setelah China menaikkan rasio giro wajib minimum perbankannya," kata David Thurtell, Head of Metal Research Citigroup Inc.
Sekadar tambahan, harga emas sudah melojak sebesar 31 persen sepanjang tahun ini.
Sementara di Indonesia, logam mulia, yang merupakan unit PT Aneka Tambang Tbk, hari ini mematok harga emas pada Rp 423.000 per gram untuk setiap pembelian 1.000 gram emas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.