Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Rencanakan Terbang di Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 19/04/2011, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) berencana melayani  penerbangannya di Bandara Halim Perdanakusuma. Bandara di timur kota Jakarta tersebut akan digunakan untuk operasi pesawat-pesawat MA-60.

Direktur Niaga Merpati, Tony Aulia Achmad, mengatakan, rencana penerbangan tersebut telah dimatangkan dan segera dilaksanakan setelah kedatangan empat unit MA-60 tambahan yang direncanakan hadir di Indonesia pada Mei nanti.

Bila empat armada itu datang Mei nanti, Merpati genap memiliki 15 pesawat MA-60. Saat ini maskapai pelat merah ini telah mengoperasikan sembilan pesawat plus dua lagi yang saat ini sedang dipersiapkan untuk beroperasi. "Rencana Merpati menggunakan (bandara) Halim secepatnya, targetnya sebelum peak season liburan pertengahan tahun ini," kata Tony saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/4/2011).

Rute-rute yang akan dilalui Merpati dengan MA-60 yang bermuatan 50 penumpang  dengan basis di Halim Perdanakusuma tersebut, antara lain, Jakarta-Tanjungkarang (Lampung), Jakarta-Bandung-Semarang, dan Jakarta-Cilacap.

Sementara untuk basis pesawat jet seperti Boeing 737 series, Merpati tetap memusatkannya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Untuk kepentingan itu, jelasnya, Merpati akan merangkul sejumlah pemerintah daerah, seperti Bupati Cilacap untuk memberikan kemudahan Merpati dalam memberikan layanan penerbangan. Rencananya, penerbangan akan dilakukan secara berjadwal.

Sementara untuk perizinannya, Merpati sedang mengusulkan izin penggunaan gedung dan bandara kepada pengelola bandara, yaitu PT Angkasa Pura II dan izin terbang ke Kementerian Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com