PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sepanjang 2011 ini, ada alokasi dana Rp 2,7 triliun bagi koperasi dan UKM di Kepulauan Bangka Belitung. Mayoritas disediakan perbankan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Budiman Ginting mengatakan, dana itu akan disalurkan dalam mekanisme kredit. Perbankan menyediakan Rp 2,4 triliun. "Dari anggaran negara tersedia Rp 300 miliar yang dialokasikan ke berbagai badan dan dinas. Total dana siaga untuk kredit koperasi dan UKM lebih dari dua kali lipat APBD Babel 2011 yang Rp 1,06 triliun," tuturnya di Pangkal Pinang, Rabu (20/4/2011).
Setiap koperasi dan UKM berbadan hukum bisa memanfaatkan dana itu. Sementara UKM yang belum berbadan hukum, tetap bisa meminjam dana itu. "Ada mekanisme untuk membantu UKM. Semua itu bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Budiman mengatakan, pihaknya bisa membantu pendampingan UKM dan koperasi agar layak menjadi debitur. Pendampingan antara lain agar UKM dan koperasi punya agunan, mampu mengelola usaha, dan mampu membayar cicilan pinjaman. "Bank pasti mau memberi kredit kalau calon debitur sudah layak," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.