Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Harus Jadi Investor Terbesar di RI

Kompas.com - 20/04/2011, 14:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan, investor China harus memperbesar nilai investasinya di Indonesia, sebagai solusi mengurangi defisit perdagangan antara kedua Indonesia-China. 

"Yang paling penting bagaimana mengajak China berinvestasi di sini, dan tentunya yang paling penting berinvestasi dalam added-value industri," jelas Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa, di Jakarta, Rabu ( 20/4/2011 ). 

Sejak berlangsungnya ACFTA, Hipmi menilai terjadi penurunan produksi Indonesia sekitar 25-50 persen, sekaligus pengurangan tenaga kerja hingga 25 persen.

Hipmi meminta agar pengusaha China meningkatkan investasinya di Indonesia.  China yang merupakan negara dengan PDB yang besar, dan cadangan devisa yang diprediksi akan naik 4 persen menjadi 2,76 triliun dolar AS pada kuartal empat tahun ini, merupakan mitra yang strategis.

Untuk impor dari China, ada kenaikan hingga 46 persen atau mencapai 20, 424 miliar dollar AS. Namun, untuk investasi, China hanya menempati urutan ke-11 dalam daftar investor terbesar di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar 173 juta dollar AS. 

Idealnya, lanjut Erwin,  China harus bisa masuk dalam 5 besar investor di Indonesia. Bahkan, harapannya agar China bisa jadi yang terbesar pada tahun 2014 . "Oleh karena itu dalam kunjungan perdana menteri yang akan datang ini, kita berharap mereka membawa suatu nilai investasi yang akan masuk ke Indonesia," sebutnya.

China juga diharapkan akan membantu pembangunan infrastruktur sebagai penyokong industri.

Untuk menimbulkan ketertarikan bagi para investor China, pemerintah pun diharapkan agar mendukung, dengan penyediaan kawasan industri terintegrasi atau kluster khusus bagi mereka.

Selain itu, iklim investasi Indonesia dinilai HIPMI akan semakin kondusif ke depan, yang dapat menyokong masuknya investor China. Hal ini dipertegas dengan pernyataan optimis Menko Perekonomian Hatta Rajasa bahwa level investment grade akan dicapai pada kuartal ketiga tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com