JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia mempertimbangkan akan mengalihkan cadangan devisa dari yang semula dalam bentuk dollar Amerika Serikat menjadi logam mulia, yaitu emas. Dalam artian, cadangan devisa dalam bentuk emas akan lebih besar.
"Kemungkinan itu ada, tetapi butuh pengkajian yang mendalam," ujar Deputi Gubernur BI Ardhayadi Mitroatmodjo, Kamis (21/4/2011).
Sebagai otoritas moneter, BI mengakui, cadangan devisa dalam bentuk dollar memiliki risiko yang lebih besar. "Apalagi nilainya sangat berfluktuasi, sangat sensitif terhadap isu global," jelas dia.
Mengutip data BI, per Maret 2011, cadangan emas yang digenggam bank sentral naik 1,51 persen menjadi 3,34 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya yaitu 3,29 miliar dollar AS. (Nina Dwiantika, Dyah Megasari/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.