Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Gemari Produk Ikan Asal Bantaeng

Kompas.com - 23/04/2011, 15:53 WIB

BANTAENG, KOMPAS.com — Industri pengolahan ikan PT Global Seafood Internasional Indonesia, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengekspor sekitar 20 ton produk surimi dan ikan fillet ke Jepang, Sabtu (23/4/2011), dengan menggunakan kontainer berpendingin dengan suhu minus 20 celsius.

Kendati bencana tsunami melanda Negeri Sakura tersebut, tetapi hal itu tidak memengaruhi permintaan ekspor surimi dan ikan fillet dari industri pengolahan ikan yang berdiri di Kabupaten Bantaeng ini.

"Sebelumnya sudah ada 13 kontainer yang telah dikirim ke Jepang. Surimi yang berbahan dasar ikan kurisi, sarden, dan ikan terbang ini menjadi bahan baku utama untuk pembuatan kamaboko, fish ball, nugget di Jepang," ujar Production Manager PT Global Seafood Internasional Indonesia, Afandy.

Tingkat kebutuhan surimi di Jepang, lanjut Afandy, masih cukup tinggi. Karena tingginya permintaan produk makanan berbahan dasar ikan, pihaknya kesulitan memenuhi permintaan. Kurangnya bahan baku akibat faktor cuaca dan musim merupakan salah satu penyebab sulitnya memenuhi permintaan.

"Untuk menyiasati hal ini, kami mulai mencari bahan baku dari jenis ikan lain yang sumber bahan bakunya cukup. Selain itu, kami juga mulai mendiversifikasi produk selain frozen surimi, seperti frozen fish pelagis dan demersal, frozen octopus (gurita), fillet ikan," jelasnya.

Selain produk surimi dan ikan fillet, pengolahan ikan ini juga rencananya akan mengolah tuna beku dan khusus segmen pasar dalam negeri. Produk ini rencananya akan dipasarkan dengan produk fish ball atau bakso ikan. Untuk pengolahan ikan, pihak PT Global Seafood Internasional Indonesia mempekerjakan lebih kurang 100 karyawan yang merupakan penduduk asli Kabupaten Bantaeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com