Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda di Jakarta

Kompas.com - 09/05/2011, 04:55 WIB

Jakarta, Kompas - Impian warga Jakarta, khususnya mereka yang hobi bersepeda, untuk memiliki jalur sepeda di kotanya segera terwujud. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Minggu (8/5), menegaskan, pada Mei ini, jalur sepeda pertama yang berada di Jakarta Selatan akan diresmikan. Fauzi pun berjanji empat kota lain di Jakarta segera menyusul memiliki jalur serupa.

Fauzi menyampaikan kabar gembira itu di hadapan sekitar 5.000 pesepeda yang memeriahkan peringatan Gema Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriyah di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu pagi. Ribuan pesepeda itu berasal dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk anggota Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan sebagai penyelenggara acara.

”Nantinya di setiap kota harus ada jalur sepeda meskipun tidak terlalu panjang, tapi ada dulu. Ini merupakan komitmen kita kepada para pesepeda,” kata Fauzi.

Fauzi pun berharap jalur sepeda di setiap wilayah kota, selain Jakarta Selatan, cepat tersedia dan dapat diresmikan sebelum peringatan ulang tahun kota Jakarta pada Juni mendatang.

Aturan internasional

Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi, yang juga Ketua Umum Komite Sepeda Indonesia (KSI), menambahkan, jalur khusus sepeda ini dibuat sesuai aturan internasional, yaitu dicat hijau dan dilengkapi gambar sepeda dan rambu-rambu lainnya.

Sebenarnya, jalur sepeda di Jakarta Selatan telah tersedia setidaknya dalam dua bulan terakhir. Jalur sepeda ini panjangnya 1,5 kilometer dari Taman Ayodia-Blok M. Jika melintasi kawasan ini, terlihat di sisi kiri jalan ada jalur kecil selebar 1,6 meter yang diberi batas garis putih dan di beberapa tempat dicat hijau. Gambar sepeda dan beberapa rambu pun telah menghiasi jalur khusus sepeda itu. Pesepeda di Jakarta Selatan yang tergabung dalam beberapa komunitas secara rutin telah memanfaatkannya. (NEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com