Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi BBM Sebaiknya Dialihkan ke Subsidi Orang

Kompas.com - 11/05/2011, 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kisaran harga minyak 113 dollar per barel kebutuhan subsidi BBM mencapai Rp 157 triliun. Dari paparan ekonomi IMF, harga minyak pada akhir tahun ini diperkirakan tembus 120 dollar per barel. Artinya kebutuhan subsidi akan melonjak menjadi Rp 211 triliun.

"Dengan total anggaran Rp 1.000 triliun, maka sekitar 20 persennya sudah habis untuk subsidi. Tidak ada ruang dana untuk membangun infrastruktur," kata Direktur Riset Lembaga Penelitian Ekonomi Universitas Indonesia, Chatib Basri, di Jakarta, Rabu (11/5/2011)

Dia mengatakan, subsidi BBM bisa dialihkan untuk memsubsidi langsung ke orang-orang yang membutuhkan. "Bentuknya bisa berupa beras miskin, biaya operasional sekolah, atau bantuan langsung tunai. Intinya subsidi ke barang harus dipindahkan ke subsidi orang," ujarnya.

Chatib menambahkan minimnya stok dana untuk pembangunan infrastruktur akan membuat pertumbuhan ekonomi terhambat. "Akibatnya Indonesia banyak mengandalkan pembiayaan dari investor asing. Kemampuan pemerintah hanya 14 persen saja, sisanya masih bergantung pada swasta," tambahnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com