Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inaca Khawatir Stagnasi Kargo

Kompas.com - 13/05/2011, 05:20 WIB

Jakarta, Kompas - Asosiasi Penerbangan Nasional Indonesia dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia meminta penundaan implementasi agen yang memastikan keamanan barang kargo (regulated agent). Bila tidak, dikhawatirkan terjadi stagnasi ekspor lewat kargo udara.

Kementerian Perhubungan telah mengumumkan ada tiga perusahaan (yang digolongan) regulated agent dengan Surat Keputusan Nomor 522/IV/2011. Tiga perusahaan itu adalah PT Duta Angkasa Prima Karya, PT Fajar Anugerah Sejahtera, dan PT Gita Asia Trans. Ketiganya berlokasi di Cengkareng, Mangga Dua, dan Cibitung. Aturan itu mulai berlaku Senin (16/5).

”Asosiasi Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) setuju dengan aturan itu karena penting bagi keselamatan penerbangan. Namun, tiga perusahaan itu harus memenuhi dulu standar keselamatan yang diatur Asosiasi Penerbangan Internasional (IATA), IATA Operational Safety Audit, dan Asosiasi Badan Penerbangan Sipil Dunia,” kata Sekretaris Jenderal Inaca Teuku Burhanuddin, Kamis (12/5) saat jumpa pers Inaca dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo).

Tiap hari, sebanyak 977 ton barang ekspor dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah itu belum termasuk dari seluruh bandara internasional di Indonesia. ”Dikhawatirkan terjadi stagnasi ekspor bila regulated agent tetap diimplementasikan mulai Senin depan,” kata Direktur Eksekutif Asperindo Syarifuddin.

Juru bicara Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan, memang butuh waktu untuk penyempurnaan implementasi regulated agent yang merupakan prosedur internasional untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com