Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun Lagi

Kompas.com - 18/05/2011, 07:36 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah melorot untuk kedua hari berturut-turut pada perdagangan Selasa (17/5/2011) waktu setempat, setelah laporan perumahan Amerika Serikat yang sangat negatif sehingga meningkatkan kekhawatiran melemahnya permintaan di negara konsumen minyak terbesar dunia itu.

Namun melemahnya dollar AS membantu mengikis penurunan besar harga minyak karena permintaan meningkat untuk minyak mentah yang dihargakan dalam dollar.

Kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet pengiriman Juni, ditutup pada 96,91 dollar per barrel, turun 46 sen dari Senin. Di London, minyak mentah Brent North Sea pengiriman Juli turun 2,74 dollar ke posisi 109,99 dollar per barrel pada hari pertama perdagangan kontrak acuan Juli.

"Data yang lemah benar-benar memainkan momentum negatif yang kita lihat untuk beberapa minggu terakhir ini," kata Phil Flynn dari PFG Best Research.

Pemerintah AS melaporkan adanya penurunan tajam pembangunan rumah pada April, menandai dalamnya krisis perumahan di negara tersebut. Departemen Perdagangan menyatakan perumahan baru (housing starts) jatuh 10,6 persen dari Maret dan izin bangunan jatuh 4,0 persen.

Kontrak berjangka New York sempat jatuh ke 95,02 dollar per barrel sebelum kembali naik berkat penurunan dollar terhadap euro di tengah pembicaraan Eropa tentang krisis utang Yunani. "Suasana di pasar telah berubah dari fokus pada pertumbuhan ekonomi dan penguatan euro" ke mata uang bersama Eropa berada di bawah tekanan dari memburuknya utang publik," kata Flynn.

Rich Ilczyszyn, seorang analis di Lind-Waldock, mengatakan berakhirnya opsi di New York pada Selasa juga meningkat volatilitas di pasar yang telah berubah-ubah setidaknya selama dua pekan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com