Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Minang Terkenal Taat Prinsip

Kompas.com - 18/05/2011, 15:31 WIB

Antropolog Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Hj Chalida Fachruddin mengatakan, orang Minang terkenal sebagai penganut Islam yang taat dengan prinsip keturunannya menganut sistem matrilineal.

"Unsur tersebut berfungsi sebagai roda yang menggerakkan dan mengatur kehidupan sosial orang Minang di daerahnya," katanya di Medan, Selasa,pada Panel Diskusi "Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Minangkabau Melalui Pendidikan Informal Menghadapi Perubahan Sosial Dalam Pembentukan Karakter Bangsa.

Kegiatan panel diskusi itu digelar dalam memperingati 50 Tahun Yayasan Bundo Kanduang-Tuanku Imam Bonjol Medan.

Chalida mengatakan, Agama Islam berorientasi sistem patrilineal dan orang Minang mengukuhkan bahwa "Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".

Bagi para pakar ilmu sosial (dalam dan luar negeri) melihat fenomena ini merupakan suatu yang kontraversial, sehingga sampai saat ini menarik untuk bahan kajian dan penelitian.

Bahkan, menurut Alfian & Dewi Fortuna Anwar sistem matrilineal membuat Minangkabau unik karena sistem ini langka dan satu-satunya etnik yang menggunakannya sampai saat ini di Indonesa, sementara ada satu etnik di India.

Selain sebagai penganut Islam dan sistem matrilineal yang telah disebutkan di atas, ada satu lagi yang menjadi kekhasan orang Minang yaitu budaya merantau, walaupun ada etnik lain di Indonesia yang juga mempunyai budaya merantau seperti orang Bugis, orang Banjar, orang Batak, dan orang Madura.

"Orang Minang merantau erat kaitannya dengan sistem matrilineal yang terjalin dalam sistem sosialnya,"kata Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

Sistem matrilineal

Dia mengatakan, sistem matrilineal adalah prinsip keturunan yang menyelusuri secara ekslusif melalui garis ibu untuk menentukan keanggotaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com