Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM di Daerah Sulit Dapatkan Izin dan Modal

Kompas.com - 07/06/2011, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ternyata sulit mendapatkan perizinan dan modal. Padahal pemerintah telah menyediakan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat.

Hal tersebut merupakan salah satu hasil temuan Survei Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED), yang dilaksanakan oleh Komite Pemantauan Pelaksanaan Ekonomi Daerah (KPPOD ) bersama dengan The Asia Foundation (TAF).

"Ternyata bahwa UMKM yang sudah kecil itu di dalam perizinannya lebih sulit dibandingkan membuat perusahaan-perusahaan besar. Sudah kecil, sulit, mahal," sebut Hatta, dalam acara KPPOD Award 2011 di Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Padahal, lanjut dia, pemerintah telah menyediakan akses permodalan kepada usaha yang tidak bankable melalui KUR. "Tetapi temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih ada cost yang tinggi yang harus ditanggung (oleh) usaha)," ungkapnya.

Berdasarkan persepsi responden pada survei tersebut, perizinan usaha merupakan aspek terpenting kelima dengan bobot persentase sebesar 8 persen.

Sekalipun pelayanan perizinan sudah baik, masih cukup banyak pelaku usaha yang belum memiliki izin. Tanda daftar perusahaan (TDP), yang diwajibkan oleh seluruh pelaku usaha, hanya dimiliki oleh sekitar setengah dari pelaku usaha yang diwawancarai, tepatnya berjumlah 12.391 pelaku usaha sebagai responden.

Begitu juga dengan surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang hanya dimiliki oleh 58 persen pelaku usaha. Padahal surat ini menjadi wajib bagi sebagian besar bank untuk pelaku usaha memperoleh kredit.

Waktu dan biaya pengurusan izin tersebut menjadi salah satu penyebabnya. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengurus TDP adalah 11 hari. Padahal standar dari Kementerian Perdagangan hanya tiga hari. Selain itu, biayanya juga cukup tinggi, sekitar Rp 500.000. Padahal harga yang dipatok pemerintah pusat hanya Rp 100.000 untuk perusahaan perorangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com