Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Bakso Lapangan Tembak Meninggal

Kompas.com - 10/07/2011, 02:16 WIB

Jakarta, Kompas - Pemilik usaha waralaba atau franchise bakso ”Lapangan Tembak”, Ki Ageng Widyanto (62), meninggal dunia, Sabtu (9/7) pagi , di Solo, Jawa Tengah. Sebagai pengusaha dan juga seniman, Ki Ageng Widyanto dikenal sebagai figur pengusaha yang ulet dan pekerja keras sehingga mampu mengembangkan 140-an usaha waralaba bakso ”Lapangan Tembak”.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yanti Sukamdani di Jakarta, Sabtu kemarin.

Secara terpisah, anak kedua dari Ki Ageng Widyanto, Puspo Kuncoro, yang dihubungi di Madinah, mengatakan, setelah shalat subuh waktu Madinah atau sekitar pukul 08.00-09.00 WIB, ia mendapat kabar dari sopirnya di Solo bahwa Ki Ageng Widyanto tidak bangun-bangun waktu dibangunkan. ”Lalu, dibawa ke rumah sakit. Ternyata, bapak sudah tiada,” katanya.

Menurut Puspo, selama ini, Ki Ageng Widyanto tidak sakit atau memiliki keluhan mengenai suatu penyakit. Ia juga belum dapat memastikan kapan Ki Ageng Widyanto dimakamkan.

Yanti menambahkan, Ki Ageng Widyanto asal Wonogiri, Jawa Tengah, merupakan pengusaha restoran yang ulet, pekerja keras, dan supel bergaul. ”Bayangkan, dari pedagang bakso yang biasa-biasa, ia mampu menjadi pengusaha franchise dengan 140 restoran di seluruh Indonesia. Untuk ukuran Indonesia, itu sudah bagus,” katanya.

Sebagai pengusaha, Widyanto memang merintis usaha sejak dari nol. Sejak kelas 2 SMP tahun 1966 di Solo, Widyanto sudah menjajakan bakso dengan pikulan berkeliling kota. ”Usaha njual bakso ini memang saya rintis sendiri dengan keliling memikul bakso,” kata Widyanto (Kompas, 17/2/1996). (FER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com