Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Dollar Melorot, Emas Perkasa

Kompas.com - 25/07/2011, 15:13 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Harga emas terus meroket pada perdagangan Senin (25/7/2011). Di pasar Asia, pasar emas naik hampir 1 persen hari ini dan mencapai rekor baru pada posisi 1.623,49 dollar AS (Rp 13,8 juta) per troy ounce. Satu troy ounce setara dengan 31,1 gram, jadi harga satu gram emas kira-kira Rp 444.000.

Logam kuning itu masih dipandang sebagai sarana investasi yang menguntungkan di sela-sela banyaknya ketidakpastian. Ketika aset lain seperti saham dan dollar AS melemah, harga emas malahan naik. Emas biasa dijadikan alat lindung nilai, agar nilai aset tidak tergerus.

"Secara umum, ketika harga emas naik cepat, kita dapat melihat beberapa orang mengambil keuntungan," kata analis pasar Ben Potter. Dia memperkirakan harga emas terus akan melonjak karena ketidakpastian pembicaraan soal penambahan pagu kredit AS.

Politisi di Washington belum juga mencapai kata sepakat soal pagu kredit. Padahal sudah semakin dekat ke tanggal 2 Agustus, ketika AS harus membayar beberapa kewajiban seperti pembayaran bunga obligasi. Ancaman terjadi gagal bayar semakin nyata. Pemeringkat kredit juga sudah mengancam akan menurunkan peringkat obligasi AS yang selama ini AAA.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com