Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Kredit Rumah Subsidi Rendah

Kompas.com - 26/07/2011, 21:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Penyaluran kredit perumahan bersubsidi untuk rakyat menengah ke bawah hingga semester I tahun 2011 berkisar 46.000 unit. Jumlah itu baru 25,41 persen dari target penyaluran rumah bersubsidi sebanyak 181.000 unit.

Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa, mengemukakan itu di Jakarta, Selasa (25/7/2011).

Kendala yang muncul justru dari sisi pasokan rumah. Rumah bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 4,5 juta per bulan. Rumah bersubsidi itu terdiri atas rumah sejahtera tapak (landed house) dan rumah sejahtera susun. Sementara harga rumah bersubsidi maksimum Rp 70 juta per unit.

"Pasokan rumah masih menjadi persoalan. Harga rumah terjangkau, dan memastikan pasokan tersedia menjadi pekerjaan rumah," ujar Suharso.

Kredit perumahan bersubsidi bagi masyarakat menengah bawah digulirkan lewat skim fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dengan FLPP, suku bunga kredit rumah bersubsidi dipatok tetap di kisaran 8-9,95 persen dalam tenor 15 tahun. Penyaluran FLPP sejauh ini melalui Bank Tabungan Negara dan Bank Bukopin.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Perumahan, Margustienny, mengemukakan, penyaluran dana FLPP terhambat antara lain disebabkan verifikasi nasabah oleh perbankan belum optimal. Beberapa persyaratan penyaluran FLPP belum terpenuhi, sehingga dana untuk subsidi perumahan tidak bisa dikucurkan lewat perbankan.

Persyaratan yang kerap belum dipenuhi nasabah di antaranya surat keterangan belum memiliki rumah, dan pengisian surat pemberitahuan (SPT) pajak. "Kami tidak mau penyaluran FLPP salah sasaran," ujar Margustienny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com