Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun, Pilot Garuda 15,5 Kali Gaji

Kompas.com - 27/07/2011, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Manajemen maskapai Garuda Indonesia mulai membuka diri. Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Ari Sapari pun langsung membantah kabar yang menyatakan bahwa gaji pilot Garuda warga negara Indonesia lebih rendah daripada pilot warga negara asing. Pilot Garuda itu mendapat 15,5 kali gaji.

"Dalam setahun mereka mendapat 12 bulan gaji, satu kali tunjangan hari raya, tunjangan pendidikan senilai satu bulan gaji, tunjangan akhir tahun senilai satu bulan gaji, dan tunjangan cuti tahunan senilai setengah bulan gaji," kata Ari, Rabu (27/7/2011) di Kantor Garuda di Cengkareng.

Kamis besok, sekitar 800 pilot Garuda berencana untuk berpartisipasi dalam aksi mogok. Dengan akar masalah disparitas gaji yang tinggi antara pilot Garuda lokal dan pilot Garuda warga asing.

Namun, Ari menyangkal ada perbedaan gaji pilot hingga dua kali lipat. "Tidak sampai dua kali lipat. Malah dulu ketika saya baru masuk Garuda pada tahun 1970-an, gaji pilot asing yang 10 kali lipat dari gaji pilot lokal," katanya.

Garuda pun mengklaim gaji bulanan pilot lokal mencapai Rp 71 juta per bulan, lebih tinggi dari gaji pilot asing sebesar Rp 68,8 juta per bulan. Perincian gaji pilot lokal adalah gaji pokok Rp 47,7 juta per bulan, flight allowance Rp 10 juta per bulan, dan cash benefit sebesar Rp 13,9 juta per bulan.

"Pilot Garuda juga dapat penghargaan masa kerja 20 tahun senilai empat bulan gaji," kata Ari Sapari.

Ia menyebutkan sejumlah tunjangan lain, seperti Jamsostek, iuran pensiun, kesehatan pensiun, medical allowance, personal accident assurance, dan lost of flying license.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com