Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun

Kompas.com - 30/07/2011, 06:43 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak jatuh pada Jumat  (29/7/2011) waktu setempat, diguncang data buruk yang tak terduga pada perekonomian AS, selain adanya perdebatan pagu utang di Washington.

Pada kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September jatuh 1,74 dollar AS ditutup pada 95,70 dollar AS per barrel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September turun 62 sen menjadi 116,74 dollar AS per barrel di Intercontinental Exchange.

"Pasar terus tertekan oleh kekhawatiran tentang utang (pagu) di AS, dan angka produk domestik bruto (PDB) yang keluar  pagi ini tidak menjawab harapan. Ini berita buruk, pasar terus ditekan," kata Tom Bentz, analis minyak untuk BNP Paribas.

Pemerintah AS melaporkan, PDB kuartal kedua hanya tumbuh 1,3 persen, jauh di bawah ekspektasi ekonom. Pemerintah juga memangkas perkiraan pertumbuhan PDB kuartal  pertama menjadi hanya 0,4 persen dari estimasi awal sebesar 1,9 persen. Hal itu menunjukkan pemulihan ekonomi hampir terhenti di awal tahun.

Sementara itu, politisi di Washington berusaha mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman negara di atas 14,29 dollar AS pada Selasa (2 Agustus) saat Departemen Keuangan AS mengatakan akan kehabisan uang untuk membayar tagihannya.

Sekalipun jika Demokrat  dan Republik yang terpecah meraih kesepakatan di menit terakhir, banyak pengamat khawatir, lembaga pemeringkat masih akan menurunkan peringkat kredit tertinggi Amerika Serikat.

Langkah tersebut juga akan memiliki dampak negatif pada pasar keuangan dan lebih lanjut dapat memperlambat pertumbuhan di AS, konsumen minyak terbesar di dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com