Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Meningkat, Harga Karet Turun

Kompas.com - 05/08/2011, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan produksi global karet alam berpengaruh terhadap penurunan harga karet berjangka, meski penurunan harga tidak terlalu besar. Di SICOM (Singapore Commodity Exchange ) harga karet berjangka untuk penyerahan September 2011 ditutup melemah.

Harga karet RSS3 berada pada level harga 483 dollar AS per kilogram dari harga sebelumnya 484,3 dollar AS per kilogram. Produksi global dari karet alam (NR) diperkirakan akan meningkat 3,3 persen.

Total produksi diharapkan dapat 2,15 juta ton dari produksi sebelumnya sebesar 2,09 juta ton. Produksi pada bulan Agustus diprediksi akan menjadi 924.000 ton dan 992.000 ton pada bulan September.

Demikian rilis harga yang dikeluarkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi,Jumat (5/8/2011). Harga karet ekspor kualitas 90persen di Sumatera Selatan berada pada level harga Rp 35.787 per kilogram, atau turun tipis dibandingkan sebelumnya kisaran Rp 35.886 per kg.

Pasaran Karet yang dihasilkan petani di Sumsel hingga saat ini mengikuti pergerakan harga di luar negeri, karena sebagian besar hasil salah satu komoditas andalan sektor perkebunan itu diekspor ke sejumlah negara konsumen.

Di tingkat petani, harga karet asalan masih kisaran Rp 18.000 hingga Rp 18.500 per kg. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) volume ekspor karet dan barang dari karet selama Januari-Juni mencapai 1,71 juta ton, naik 21,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,41 juta ton. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com