Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Tetap IPO Semester Ini

Kompas.com - 09/08/2011, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.con- Di tengah muramnya bursa saham Indonesia bahkan dunia, maskapai Indonesia AirAsia menegaskan tetap akan melakukan penawaran umum (initial public offering/ IPO) pada semester II tahun 2011. Pelaksanaan itu tetap sesuai rencana semula untuk mendapatkan modal dari lantai bursa guna mengembangkan armadanya.

Kini Indonesia AirAsia mengoperasikan 16 pesawat Airbus A320 dan 4 unit Boeing 737-300. Bandingkan misalnya dengan maskapai berbiaya rendah lain seperti Lion Air yang telah menerbangkan 49 unit Boeing 737-900 ER. Citilink bahkan berencana menerbangkan 30 unit Airbus A320 di tahun 2015.

"Sejauh ini, kami tetap pada rencana semula untuk IPO pada semester II-2011," kata Manajer Komunikasi IAA, Audrey Petriny, Selasa (9/8/2011) saat dihubungi di Jakarta.

IAA telah beroperasi di Indonesia sejak tanggal 8 Desember 2004 dengan nama Awair. Dan baru pada tanggal 9 September 2005, PT Awair International resmi berganti nama menjadi PT Indonesia AirAsia. Meski demikian, ditegaskan Audrey, Tim IPO AirAsia terus memantau kondisi pasar. 

"Bila memang pasar tidak kondusif, maka kami takkan memaksakan diri untuk IPO. Jadi benar-benar akan disesuaikan dengan pasar," kata dia. Sesungguhnya, seiring dengan penurunan indeks bursa saham juga terjadi penurunan harga komoditas minyak, yang merupakan komponen produksi utama di sektor penerbangan.

Harga minyak mentah dunia di pasar Asia, Selasa (9/8/2011) terus melorot ke bawah 80 dollar Amerika Amerika per barel, terpicu kekhawatiran permintaan energi bakal turun karena perlambatan ekonomi dunia.

Penurunan harga minyak adalah hal positif, karena pada 28 Juli 2011 lalu, The International Air Transport Association (IATA) telah memproyeksikan laba industri penerban gan global hanya mencapai 4 miliar dollar Amerika di tahun 2011 ini, turun 78 persen dibanding laba tahun 2010.

Penyebabnya adalah, harga rata-rata minyak mentah dunia sebesar 110 dollar Amerika per barel dan harga avtur sebesar 126,5 dollar per barrel. Dengan tren penurunan harga minyak dunia ini, maka hal itu merupakan berita positif bagi industri penerbangan. Meski perlambatan ekonomi juga wajib diamati supaya tak juga menurunkan volume penumpang yang berpergian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com