Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas 2.500 Dollar AS Akhir Tahun

Kompas.com - 09/08/2011, 10:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Bank investasi JPMorgan Selasa (9/8/2011) memperkirakan harga emas spot akan terus naik hingga mencapai 2.500 dollar AS per troy ounce (31,1 gram) pada akhir tahun.

Volatilitas harga emas juga tinggi, seiring dengan penurunan peringkat kredit AS. "Sebelum penurunan peringkat, perkiraan kami harga emas akan mencapai 1.800 dollar AS per troy ounce pada akhir tahun ini. Tetapi dengan keadaan sekarang tampaknya pandangan ini sangat konservatif," ujar analis Colin Fenton dan Jonah Waxman.

Harga emas pagi ini di pasar Hongkong sudah mencapai 1.740 dollar AS. Selain JP Morgan, bank lain juga telah mengubah perkiraan harga emas. Perkiraan baru JP Morgan ini lebih tinggi 39 persen dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya  yang sebesar 1.800 dollar AS.

Perkiraan baru ini sekitar 800 dollar AS lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas sekarang. Sebelumnya, bank lain, Goldman Sachs meningkatkan juga perkiraan harga emasnya.

Goldman menyatakan, para ekonomnya telah memperkirakan kemungkinan AS resesi adalah satu berbanding tiga dan mungkin akan terjadi dalam enam bulan ke depan. Akan tetapi, harga yang diperkirakan Goldman jauh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan JP Morgan.

Golman memperkirakan harga emas spot akan mencapai 1.645 per troy ounce dalam tiga bulan dan 1.730 per troy ounce pada enam bulan ke depan.  

Morgan Stanley, ANZ, UBS, MF Global  dan Barclays Capital pekan lalu juga merevisi perkiraan harga emas dalam riset mereka. Sementara produsen emas seperti Barrick Gold (ABX), AngloGold Ashanti (AU) dan Randgold Resources (GOLD) juga memproyeksikan harga emas naik terus dalam beberapa hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

    Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

    Whats New
    Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

    Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

    Work Smart
    Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

    Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

    Whats New
    Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

    Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

    Whats New
    Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

    Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

    Whats New
    Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

    Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

    Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

    Whats New
    Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

    Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

    Whats New
    Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

    Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

    Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

    Whats New
    Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

    Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

    Whats New
    Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

    Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

    Whats New
    Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

    Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

    Whats New
    Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

    Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

    Whats New
    Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

    Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com