Ada Sinyal Penguatan IHSG Hari ini

JAKARTA, KOMPAS.com- Terus jeblok hampir satu setengah pekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendapat sentimen positif, Rabu (10/8/2011). Tawaran Bank Sentral AS The Federal Reserve atau The Fed- perihal bunga super rendah untuk dua tahun mendatang disambut dengan kenaikan sejumlah bursa global.

Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil rebound menguat 429,92 poin (sekitar 3,98 persen) ke level 11.239,77, diikuti penguatan indeks Nasdaq 124,83 (5,29 persen) ke level 2.482,52; dan indeks S&P 500 menguat menjadi di level 1.172,53 atau menguat 53,05 (4,74 persen).

Kemarin IHSG kembali melemah 115,147 poin (2,99 persen) ke level 3.735,119. Indeks LQ45 melemah 21,432 (3,14 persen) ke level 660,514 dan indeks Kompas100 turun 27,825 (3,17 persen) ke level 850,446.

Sejak turun 2 Agustus lalu, IHSG telah anjlok sekitar 10,93 persen. IHSG sempat berbalik tipis di sesi II perdagangan. Sektor tambang dan perkebunan terpangkas di atas 3 persen.

Frekuensi harian Bursa Efek Indonesia mencatat rekor tertinggi 223.000 transaksi. Investor asing kembali mencatat penjualan bersih Rp 952 miliar. Sementara itu, nilai tukar rupiah atas dollar AS kemarin ditutup melemah.

Data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah ditutup Rp 8.555 atau melemah 22 poin dari posisi hari sebelumnya Rp 8.533.

"Jika Dow Jones rebound, saya yakin bursa kita juga mengalami nett buying lagi karena rupiahnya sudah melemah. Ini sesuai perkiraan akan fluktuatif, tapi sampai kapan, kata pengamat modal Yanuar Rizky.