Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengolahan Sampah Cakung Sudah Berjalan

Kompas.com - 10/08/2011, 18:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pengolahan sampah di Cakung Cilincing, Jakarta Timur, telah beroperasi mulai 1 Agustus ini. Nantinya, akan dibangun lagi tempat pengolahan sampah di dua daerah, yaitu di Sunter dan Marunda, Jakarta Utara.

"Dengan begitu, akan ada pilihan lain selain Bantargebang untuk membuang sampah," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di Balaikota Jakarta, Rabu (10/8/2011).

Pembangunan tiga tempat pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) dan sentra 3R (Reuse, Reduce and Recycle) ini bertujuan mengurangi ketergantungan Jakarta terhadap lokasi pengolahan sampah di daerah penyangga. Sampah-sampah yang dikumpulkan di TPS baru ini nantinya dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna. Teknologi pengolahan sampah yang diterapkan di ketiga ITF tersebut akan berbasis teknologi tinggi, modern, tepat guna, dan ramah lingkungan. Pengolahan sampah akan dilakukan dengan teknologi Mechanical Biological Treatment (MBT).

"Kami sedang menuju ke arah itu. Kami inginnya from waste to energy dan itu sudah mulai berjalan," ujar Fauzi Bowo.

Dengan metode MBT, sampah anorganik didaur ulang dan sampah organiknya difermentasi untuk menghasilkan bahan bakar pembangkit listrik atau sumber bahan bakar gas (BBG). ITF Cakung Cilincing memiliki lahan seluas 7,5 ha dan berkapasitas penuh mengolah sampah sebanyak 1.300 ton per hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna mengatakan bahwa kapasitas penampungan sampah di ITF Cakung Cilincing hingga akhir Desember 2011 sekitar 400 ton per hari. Pada Januari-Juli 2012, kapasitasnya akan meningkat sampai 600 ton per hari. "Setelah bulan Juli, baru nanti kapasitasnya akan dioptimalkan menjadi 1.300 ton per hari," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com