Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pengamen yang Jadi Pemilik Bimbel dan Restoran (2)

Kompas.com - 15/08/2011, 07:33 WIB

KOMPAS.com - Dengan segmen menengah ke bawah, bimbel Bintang Solusi Mandiri berusaha menarik biaya belajar yang murah. meski murah, Siswadi tetap memberikan standar yang tinggi untuk kurikulum dan pelajaran yang diberikan. Karena itu, Solusi terus berkembang dan tak hanya diminati kelas bawah saja.

Tekad untuk terus maju dan berhasil membuat Siswadi tak pernah menyerah. Setelah menyerap pengalaman dan ilmu dari pekerjaannya sebagai tenaga pemasaran di sebuah bimbingan belajar, ia memutuskan untuk membuka usaha sendiri.

Dia lalu mengajak lima orang temannya membuka bisnis bimbingan belajar (bimbel) di daerah Matraman, Jakarta. Tekad Siswadi membentuk bimbel sendiri tak sekadar untuk mencari penghasilan. Siswadi juga ingin membuktikan bahwa bimbel itu hak semua murid dari semua status sosial.

Itulah sebabnya, dalam mengelola bimbel, Siswadi berusaha menjangkau murid SD dan SMP dari kalangan menengah bawah dengan menawarkan biaya murah.

Tapi perjuangan itu memang tak mudah. Siswadi mengaku kesulitan dalam mencari tempat usaha di saat awal mendirikan bimbel. Keterbatasan modal membuatnya tidak bisa menyewa tempat strategis. Siswadi pun harus puas bimbel dibuka di rumah kosong milik temannya di bilangan Matraman.

Ketika awal buka, sebanyak 98 murid SD menjadi siswa pertama bimbel Solusi. ”Alhamdulillah semuanya lulus masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan dua di antaranya berhasil ikut pertukaran pelajar ke Jerman,” kenangnya.

Dia banyak menggunakan insting dalam memilih pelajaran. Dan ternyata insting Siswadi memang jitu. Sebab banyak siswa yang mengatakan bahwa yang diajarkan di Solusi banyak yang keluar saat ujian. "Yang menurut saya soalnya sulit dan kompleks kita ajarkan ke siswa," jelasnya.

Tapi itu dulu. Setelah bisnis kian membesar, Siswadi tak mau lagi menggunakan insting untuk membantu belajar anak didiknya. Solusi kini sudah punya tenaga kurikulum yang menyusun soal dan materi pelajaran yang dia seleksi dengan ketat.

Alhasil, dengan kurikulum yang tersusun baik dan banyaknya bukti kurikulum itu sukses, membuat Solusi semakin terkenal. Jika pada awalnya Solusi mentargetkan anak didik dari kalangan menengah ke bawah, saat ini siswa yang bergabung juga banyak dari kalangan atas. "Tiga tahun lalu kami memang fokus anak kurang mampu, sekarang kami juga menjangkau kalangan kelas atas," kata Siswadi.

Walau sudah merambah segmen menengah atas, Siswadi tetap mematok tarif murah Rp 500.000 per semester. "Itu menjadi daya tarik tersendiri, sebab walaupun murah namun materi yang diajarkan berkualitas," klaim Siswadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com