Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Kendali BBM Diuji Coba Pekan Depan

Kompas.com - 16/08/2011, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  Pemerintah berencana melaksanakan uji coba penggunaan alat kendali pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan depan. Hal ini sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi melalui distribusi tertutup.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo, usai menghadiri buka puasa bersama, Senin (15/8) malam, di Kantor Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas, Jakarta.

"Kami berupaya agar nantinya distribusi BBM bersubsidi hanya untuk yang berhak," kata dia.

Saat ini beberapa opsi pengaturan BBM tengah dirumuskan tim lintas sektor yang nantinya diajukan ke DPR RI. Sebagai tahap awal, pemerintah akan menguji coba penerapan pengaturan BBM bersubsidi melalui penggunaan alat kendali pemakaian BBM bersubsidi gelombang radio (RFID).

"Kami akan menguji coba RFID pekan depan," kata Evita. Penggunaan RFID itu dilakukan pada 50 mikrolet rute Senen-Kampung Melayu dan 1 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur itu.

Selanjutnya pada September-Oktober mendatang, pemerintah akan menguji coba RFID pada 300 mikrolet rute sama dengan 4 SPBU. "Uji coba ini antara lain untuk mengetahui sejauh mana antrean di SPBU terjadi kalau ada RFID. Kalau sudah bagus, berarti sudah siap jika hendak dilaksanakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com