Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Murah di Jakarta Utara

Kompas.com - 22/08/2011, 15:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinar Mas bermitra dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara mendistribusikan 5.000 liter minyak goreng murah berkualitas dalam bazaar yang berlokasi di kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (22/8/2011).

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dan Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto hadir dan melayani penjualan minyak goreng kemasan seharga Rp 8.500 per liter kepada warga masyarakat dengan didamping perwakilan manajemen Sinar Mas.

“Rangkaian bazaar yang kami lakukan sepanjang bulan Ramadhan bukanlah sekadar kemitraan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan minyak goreng selama bulan puasa dan jelang hari raya Idul Fitri, namun lebih jauh lagi, kami mencoba saling berbagi, peduli kepada sesama sekaligus memperkuat silaturahmi dengan saudara-saudara kami di sini,” papar Sulistiyanto.

“Selama ini kami membangun kemitraan dengan beragam pihak, maksudnya agar bazaar dapat berlangsung baik dan menjangkau khalayak yang tepat,” ujarnya lagi.

“Langkah ini selaras dengan prinsip keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang kami anut. Minyak goreng produksi PT SMART Tbk. (PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.) yang kami distribusikan hari ini juga diproduksi berlandaskan atas prinsip tersebut,” tutupnya.

Tidak hanya di bulan Ramadhan, Sinar Mas sepanjang enam tahun terakhir telah aktif terlibat dalam berbagai operasi pasar serta bazaar, dimana sepanjang tahun 2011 tercatat telah terdistribusikan lebih dari 380 ribu liter minyak goreng.

Sementara sejak tahun 2005 hingga 2010, Sinar Mas telah tersalurkan sekitar 27,6 juta liter minyak goreng bagi warga masyarakat kurang mampu di berbagai kota.

Pencapaian ini tahun 2008 diapresiasi Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) dalam bentuk penghargaan sebagai “perusahaan yang konsisten berkesinambungan menyelenggarakan pasar murah minyak goreng bagi kaum miskin.”  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com