Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Distribusi Ulang PNS

Kompas.com - 23/08/2011, 18:35 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pemerintah didorong mendistribusi ulang PNS. Pendistribusian lebih baik dibandingkan penerimaan tenaga baru.

Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Askan Visyawan mengatakan, moratorium penerimaan PNS adalah momentum untuk mendorong distribusi ulang.

Sebagai daerah baru, Kepulauan Bangka Belitung masih kekurangan tenaga. Namun, pemerintah sudah menetapkan moratorium penerimaan PNS. Walaupun teknisnya belum jelas karena masih ada beberapa pengecualian seperti untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, ujarnya di Pangkal Pinang, Selasa (23/8/2011).

"Selama ini distribusi PNS di sebagian daerah dan satuan kerja belum optimal. Akibatnya ada satuan kerja atau daerah kelebihan tenaga, sementara yang lain mengeluh kekurangan. Saya mendesak eksekutif segera melakukan analisa kebutuhan dan beban kerja pegawai. Berdasarkan analisa dilakukan distribusi ulang PNS," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kepulauan Babel Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembayaran gaji dan tunjangan PNS belum memberatkan keuangan Babel.

Tahun ini, anggaran gaji dan tunjangan dalam APBD Kepulauan Babel 2011 bernilai Rp 120 miliar. Anggaran itu tidak sampai 10 persen dibandingkan APBD yang bernilai Rp 1,3 triliun. Babel memang masih kekurangan pegawai, ujarnya.

"Babel baru mempunyai 17.000 dari kebutuhan 35.000 pegawai. Jumlah ideal itu sesuai dengan rancangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menetapkan jumlah PNS 2,5 persen dari jumlah penduduk. Dengan penduduk 1,2 juta jiwa, Babel seharusnya punya 35.000 PNS," ujarnya. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com