Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Airlines Rugi 178 Juta Dollar AS

Kompas.com - 24/08/2011, 07:44 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Maskapai Malaysia Airlines membukukan kerugian 178 juta dollar AS pada kuartal I-2011. Sementara maskapai berbiaya rendah, AirAsia, melaporkan penurunan laba bersih hingga 48 persen akibat naiknya harga minyak dunia.

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Associated Press, Rabu (24/8/2011), sebenarnya pendapatan Malaysia Airlines tumbuh 8 persen pada April-Juni lalu sebesar 1,3 miliar dollar AS. Akan tetapi, biaya bahan bakar tumbuh 522 juta dollar AS atau 41 persen lebih mahal dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, maskapai berbiaya rendah terbesar di Asia Tenggara, AirAsia, mencatatkan kenaikan pendapatan 16 persen atau 365 juta dollar AS. Namun, justru terjadi penurunan laba dari 67 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu menjadi 35 juta dollar AS. Hal itu juga diakibatkan melonjaknya harga minyak dunia.

Selasa malam, di pasar New York, harga minyak dunia melonjak 1,2 persen menjadi 85,44 dollar AS per barrel di tengah bangkitnya harga saham dan pelemahan dollar AS. Harga minyak juga melonjak akibat peningkatan ekskalasi konflik di Libya.  

Sekadar catatan, pada awal Agustus ini ada pertukaran saham antara Malaysia Airlines dan AirAsia. Tujuannya adalah untuk mengakhiri perseteruan panjang dan meningkatkan bisnis dua maskapai Malaysia itu.

Tune Air, perusahaan induk AirAsia, menguasai 20,5 persen saham di Malaysia Airlines. Sebaliknya, Khazanah Nasional, semacam BUMN Malaysia, akan mendapatkan 10 persen saham di maskapai AirAsia. Di bawah kesepakatan kedua maskapai, Malaysia Airlines tetap fokus di pasar premium, sementara AirAsia di penerbangan berbiaya rendah.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com