Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Selama Lebaran

Kompas.com - 25/08/2011, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan menjamin tak ada pemadaman listrik selama Hari Raya Idul Fitri 2011. Pasalnya, beban pemakaian listrik selama hari raya yang jatuh pada tanggal 30 Agustus mendatang diperkirakan berkurang drastis.

"Kalau hari biasa, beban puncak itu 18.000 Megawatt. Pas sembahyang Idul Fitri tinggal 9.000 Megawatt. Jadi, lebih dari separo turunnya," kata Dahlan kepada para wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/8/2011).

Turunnya beban pemakaian listrik turut menyebabkan beban kerja peralatan listrik semakin rendah. Dengan demikian, alat tak mudah panas dan terganggu. Selama ini, salah satu penyebab listrik padam adalah beban pemakaian yang terlampau besar sehingga alat mudah panas dan terganggu.

"Secara teoretis, selama lebaran jauh lebih aman dibandingkan tidak lebaran. Kecuali ini takdir Tuhan atau apalah," cetus Dahlan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pasokan listrik hingga Hari Raya Idul Fitri 2011 cukup. Tak ada satu daerah pun yang akan mengalami krisis listrik.

"Tidak ada tanda merah. Yang ada warna kuning. Kuning artinya siaga. Tapi bukan artinya ada persoalan ataupun pemadaman. Semua dijamin tidak ada pemadaman listrik selama arus mudik ini," kata Hatta pada awal pekan ini.

Selain itu, Dahlan juga mengatakan bahwa PT Angkasa Pura telah memiliki beberapa rencana cadangan guna mengantisipasi pemadaman listrik di bandara. Selain menyiapkan genset, bandara juga telah mengerahkan UPS (uninterruptible power supply).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com