Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cathay Pacific Siapkan Kelas Ekonomi Premium

Kompas.com - 07/09/2011, 11:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Cathay Pacific akan menerapkan kelas ekonomi premium dalam armadanya pada kuartal kedua tahun 2012

Dalam siaran pers, Rabu (7/9/2011), Chief Executive Cathay Pacific John Slosar menegaskan dan menjanjikan kepada para penumpang maskapai asal Hongkong ini bahwa produk ini merupakan ”perbaikan nyata pada kelas ekonomi”.

Para penumpang benar-benar akan mendapatkan produk yang berkualitas dengan biaya tambahan. Slosar menegaskan, produk baru ini akan diperkenalkan pada semua rute jarak jauh Cathay Pacific ke Eropa dan Amerika Utara, serta rute menengah ke Australia, kawasan Timur Tengah, dan tujuan lainnya.

Slosar juga mengatakan, produk baru tersebut akan jauh lebih baik daripada kursi ekonomi biasa. ”Kursinya akan lebih seperti kursi kelas bisnis regional. Kami akan memberikan kursi yang dapat dibaringkan dengan ruang kaki yang lebih besar,” katanya.

Ditambahkan Slosar, Cathay Pacific juga akan memberikan layanan yang lebih baik. Kualitas makanan akan ditingkatkan dan juga tambahan-tambahan kecil lainnya bagi mereka yang menggunakan kelas ekonomi premium sehingga penumpang dapat merasakan pelayanan yang sesuai dengan uang yang mereka keluarkan.

”Saya pikir, itulah bagian yang paling penting,” ujarnya. Slosar mengungkapkan, maskapai saat ini yakin bahwa kelas ekonomi premium telah menjadi menjadi produk standar di mana-mana.

”Dan tentu saja sebagai produk standar, Cathay Pacific ingin memberikan yang terbaik. Mulai kuartal kedua tahun depan kami akan menawarkan produk ekonomi premium dalam armada kami,” kata Slosar.

Slosar juga menambahkan, produk baru tersebut akan dipasang dalam armada pesawat mereka bersamaan dengan pemasangan kursi kelas bisnis terbaru. ”Kami akan melakukan semua ini dengan cukup cepat meskipun paling cepat tahun 2012 baru akan terpasang pada sebagian besar pesawat kami,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com