Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Angkat Direktur Baru

Kompas.com - 09/09/2011, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai Singapore Airlines mengumumkan telah mengangkat Jackson Tai ke dalam jajaran Dewan Direksi sebagai Direktur Noneksekutif Independen yang berlaku efektif sejak 1 September 2011.

Jackson Tai akan mengisi kekosongan jabatan tersebut setelah pensiunnya James Koh Siang Cher, yang bergabung dengan Dewan Direksi Singapore Airlines pada 1 Agustus 2005.

Demikian rilis dari Singapore Airlines, yang diterima Kompas, Jumat (9/9/2011). Jackson Tai akan membawa keahlian yang dimilikinya, terutama di bidang keuangan, setelah ia menduduki sejumlah posisi senior di bidang jasa keuangan selama bertahun-tahun.

Jackson Tai yang merupakan warga negara Amerika Serikat sebelumnya adalah seorang eksekutif senior pada DBS Group dan DBS Bank Ltd di Singapura antara Juli 1999 dan  Desember 2007.

Jackson Tai bergabung sebagai Chief Financial Officer, dan pada Januari 2001 ia menjadi Presiden dan Chief Operating Officer. Setelah itu, ia menjadi Vice Chairman dan CEO pada Juni 2002.

Jackson Tai bergabung dengan DBS setelah 25 tahun bekerja di JP Morgan & Co, di mana ia menduduki berbagai posisi senior di New York, San Francisco, dan Tokyo.

Jackson Tai, yang saat ini berusia 61 tahun, meraih gelar Master of Business Administration dari Harvard University dan Sarjana Sains (Bachelor of Science) dari Rensselaer Polytechnic Institute.

Dia juga pernah menjabat salah satu direksi perusahaan publik Bank of China, MasterCard Incorporated, NYSE Euronext dan Philips Electronics NV, serta perusahaan-perusahaan privat, seperti Brookstone Inc dan Cassis Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com